PADANG PANJANG, potretkita.net - Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga di Pasar Pusat Padang Panjang. Penyebabnya adalah karena berkurangnya stok. Ada juga beberapa yang harganya turun.
![]() |
Berdasarkan pantauan harga pada pekan keempat November 2022 ini, menurut Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang Panjang Putra Dewangga, ada 13 komoditas yang mengalami fluktuasi harga. Fluktuasi yang terjadi didominasi kenaikan harga, dan sisanya enam komoditas yang mengalami penurunan harga dalam seminggu terakhir.
Komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan harga itu adalah daging ayam broiler dari Rp30.000/kg menjadi Rp30.500/kg, daging ayam kampung sedang dari Rp70.000/ekor menjadi Rp72.500/ekor, dan ikan asin teri dari Rp92.500/kg menjadi Rp98.750/kg.
Seterusnya, buncis naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp14.000/kg, wortel dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg, bawang daun dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg, dan terong dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg.
Sedangkan komoditas bahan pangan yang turun harga adalah daging ayam kampung besar dari Rp87.500/ekor menjadi Rp87.000/ekor, cabai hijau dari Rp30.000/kg menjadi Rp27.500/kg, cabai rawit dari Rp36.250/kg menjadi Rp35.000/kg, cabai merah dari Rp43.750/kg menjadi Rp40.000/kg, bawang merah dari Rp29.500/kg menjadi Rp28.500/kg, dan wawi bola dari Rp6.000/kg menjadi Rp5.000/kg.
"Harga komoditas cabai hijau, cabai rawit dan cabai merah mengalami penurunan harga. Turun harga pada komoditas tersebut disebabkan oleh mulai berlebihnya pasokan di pasar," jelas Putra, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, yang diakses dan dikutip ada Sabtu (26/11) pagi.
Menurutnya, kenaikan harga yang terjadi pada beberapa komoditas sayuran, daging ayam dan ikan asin teri tersebut diindikasikan terjadi karena faktor cuaca dengan curah hujan tinggi di Kota Padang Panjang khususnya, dan Sumatera Barat umumnya, sehingga mempengaruhi hasil panen komoditas sayuran dan distribusi transportasi komoditas lainnya ke Padang Panjang.
"Banyaknya terjadi kenaikan harga, disebabkan karena pasokan yang mulai berkurang dan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Penurunan harga disebabkan karena pasokan banyak dan dapat memenuhi permintaan masyarakat," jelasnya.
Harga komoditas ini, ujarnya, didapat berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang, pada pekan keempat November, yang dilakukan Dinas Perdakop UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.(diskominfopp; ed. mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar