TANAH DATAR, potretkita.net - Ribuan tenaga perlindungan masyarakat (Linmas) dikukuhkan. Ini merupakan urusan wajib pemerintah daerah. Tenaga linmas bertugas di 75 nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
Prosesi pengukuhan 1.185 orang tenaga Linmas itu dilakukan Bupati Eka Putra, pada agneda Apel Besar di Lapangan Bola Kaki Gumarang Batusangkar, Kamis (01/12).
“Perlindungan masyarakat merupakan urusan wajib Pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan sejajar dengan lima urusan dasar lainnya seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, kawasan permukiman serta sosial kemasyarakatan,” kata bupati dalam arahannya.
Eka menyebut, Satlinmas dari unsur masyarakat yang dibentuk oleh walinagari, bertugas melaksanakan perlindungan masyarakat lingkup nagari, dari itu Satlinmas sangat penting dan strategis bagi jalannya roda pemerintahan di daerah sehingga perlu mendapatkan perhatian yang lebih.
Apel besar dan Pengukuhan Satlinmas ini, ujarnya, adalah sebagai upaya untuk menyukseskan pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) Serentak pada tahun 2023 mendatang di 54 nagari di Kabupaten Tanah Datar dan juga dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Bupati berharap anggota Satlinmas menjadi garda terdepan dalam mengawal dan menyukseskan, Pilwanag, Pemilu, dan Pilkada Serentak agar berlangsung aman, jujur, adil, bermartabat, berkualitas dan berintegritas.
“Dari informasi KPUD Tanah Datar sebanyak 1.249 TPS yang mana setiap TPS dijaga dua orang Satlinmas, sementara yang dikukuhkan saat ini baru 1.185 orang, artinya kita masih kekurangan sebanyak 1.313 orang petugas lagi yang ditempatkan di TPS,” ulasnya.
Bupati juga meminya, agar Satlinmas yang baru dikukuhkan selalu siap siaga dalam mengantisipasi, serta menghadapi ancaman bencana alam di Tanah Datar, karena kondisi cuaca hujan dan angin kencang masih cukup tinggi.
"Laksanakan tugas dengan baik, tingkatkan profesionalisme dan humanisme dalam bertugas, selalu menjaga kewaspadaan dan selalu siap dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat, selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta instansi lainnya, tidak terlibat narkoba, pekat dan norma hukum lainnya, serta tanggap dengan segala situasi," ucapnya mengingatkan.
Kepala Satpol PP Harfian Fikri menambahkan, jumlah anggoga Satlinmas di Tanah Datar masih belum mencukupi, dari itu masih diperlukan penambahan namun itu tentu bergantung pada anggaran daerah.
“Satlinmas per TPS itu minimal dua orang kalau masih kurang tentu akan dilibatkan dari nagari, bisa saja per nagari itu 10 hingga 15 orang karena ini tugasnya juga banyak untuk menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat,” sebutnya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar