KERINCI, potretkita.net - Ketika perhatian banyak pihak sedang fokus ke Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, terbetik pula kabar Gunung Kerinci juga mengalami erupsi.
BACA JUGA
- Abu Erupsi Kerinci Mengarah ke Sumbar
- Gunung Kerinci Masih Berstatus Waspada
- Kopi Arabika Sumatera Koerintji
Irwan Safwan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi Gunung Kerinci yang terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat itu terjadi pada hari Rabu, 11 Januari 2023, pukul 05.46 WIB.
Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 900 meter di atas puncak, atau 4.705 meter di atas permukaan laut (MDPL)). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur.
Terkait dengan itu, PVMBG merekomendasikan, masyarakat di sekitar Gunung Kerinci, pengunjung dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunungapi, di dalam radius 3 km dari kawah aktif. Masyarakat juga dilarang beraktifitas di dalam radius bahay.
"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu, dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," sebut laporan itu.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar