Indragiri Hulu Viral dengan Jalan Rusak - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

13 Januari 2023

Indragiri Hulu Viral dengan Jalan Rusak

INHU, potretkit.net - Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pernah viral dengan kondisi jalan rayanya yang sangat rusak. Sepanjang jalan dipenuhi lobang. Ketika hujan, jalan raya itu dipenuhi lumpur dan kendaraan yang melintas dipastikan terjebak lumpur.


"Masalah yang paling viral di Inhu adalah soal jalan yang banyak rusak, berlubang. Alhamdulillah Tahun Anggaran 2023 akan diperbaiki melalui APBD Riau lebih kurang sebesar Rp77 milyar," kata Kepala Dinas Kominfotik Riau Erisman Yahya, Jumat (13/1).


Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, jalan rusak penuh lobang dan lumpur itu diharap tidak ada lagi. Pasalnya, sebagaimana disebut Erisman, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) melakukan program kegiatan pembangunan jalan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).


Tidak hanya melakukan program kegiatan pembangunan jalan, Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau juga melakukan program rekontruksi jalan dan pemeliharaan berkala jembatan di Kabupaten Inhu.


Total anggaran pengawasan yang dianggarkan pada APBD Provinsi Riau sebanyak Rp3,124 miliar. Kemudian, total anggaran belanja modal senilai Rp77,284 miliar. Adapun pembangunan jalan rigid yang akan dilakukan Pemprov Riau yakni ruas jalan Peranap-Simpang Ifa sepanjang 1 kilometer (Km) dengan biaya pengawasan Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp9,210 miliar.


Pembangunan 1 Km jalan rigid Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai dengan biaya pengawasan Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp9,210 miliar.


Lalu, rekonstruksi atau peningkatan kapasitas struktur jalan aspal (Base A, Base B, ACBC dan ACWC) Rengat-Kuala Cinaku (Perbatasan Inhil) sepanjang 1 Km. Biaya pengawasannya mencapai Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp16 miliar.


Kemudian, peningkatan kapasitas struktur jalan aspal Cerenti (Batas Inhu)- Air Molek 2 Km dan 1,25 kilometer. Anggaran pengawasannya mencapai Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp16 miliar untuk 2 kilometer peningkatan jalan aspal (Base A, Base B, ACBC dan ACWC) dan peningkatan jalan rigid Rp11,512 miliar sepanjang 1,25 Km.


Selanjutnya, peningkatan kapasitas struktur jalan Air Molek-Simpang Japura dengan anggaran pengawasan Rp329 juta dan biaya belanja modal peningkatan 0,20 Km jalan aspal (Base A, Base B, ACBC dan ACWC) Rp16 miliar dan jalan rigid Rp1,842 miliar sepanjang 0,20 Km.


Lalu, peningkatan kapasitas struktur jalan rigid Batu Gajah-Sei Keras (1Km) dengan anggaran pengawasan Rp491 juta dan biaya belanja modal Rp9,210 miliar


Kemudian, kegiatan pemeliharaan berkala kontruksi jembatan Kuala Cinaku pada ruas jalan Rengat-Kuala Cinaku (batas Inhil) sepanjang 1 Km. Anggaran pengawasannya sebesar Rp340 juta dan belanja modal sebanyak Rp2,700 miliar.


"Tahun ini kita ada alokasi anggaran sebesar Rp77 miliar lebih untuk perbaikan-perbaikan dan pembangunan jalan di Kabupaten Inhu," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat kunjungan kerja di Kabupaten Inhu, sebagaimana diberitakan riau.go.id, laman resmi Pemprov Riau.


Gubri mengaku telah melihat kondisi jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Inhu usai melakukan kunjungan kerja dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Menurutnya, masih jalan-jalan provinsi di Inhu yang mengalami kerusakan.


"Malam tadi saya sudah dihajar jalan-jalan rusak (sudah merasakan kondisi jalan rusak), perjalanan dari Kuansing ke Inhu membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Saya sudah minta kepada staf agar jalan yang rusak segera diperbaiki, minimal fungsional dulu agar bisa dilewati," ungkapnya.


"Alhamdulillah perbaikan jalan di Inhu sudah masuk di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023. Mudah-mudahan bisa cepat tender dan bisa segera dikerjakan pembangunan jalannya, bisa sehingga kondisi jalan di Kabupaten Inhu bisa bagus," sebutnya.(mediacenterriau/*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad