PEKANBARU, potretkita.net - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada sirip Padang-Pekanbaru hingga kini masih jauh dari harapan. Yang baru operasional, Pekanbaru-Bangkinang. Sedangkan Bangkinang-Batas Sumbar dalam tahap konstruksi.
BACA JUGA
- Presiden Belum Bisa Memastikan Tol Menyambung Sampai ke Padang
- Presiden Resmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang
- Dua Nagari di Limapuluh Kota Menolak Pembangunan Jalan Tol
- Menteri PUPR Keluarkan Disposisi Soal Tol Padang-Sicincin
Di Sumatera Barat, ruas JTTS itu yang sedang konstruksi adalah Padang-Sicincin. Itupun proses pengerjaan tidak berjalan mulus, karena terkendala penyediaan lahan. Sementara Sicincin-Bukittinggi-Payakumbuh dan Payakumbuh-Batas Riau, sampai saat ini belum terdengar kabar pengerjaannya.
Pemko Padang dan Pemko Pekanbaru sangat berharap, jalan tol yang menghubungkan kedua daerah dapat segera tuntas. Apabila jalur cepat itu selesai, perekonomian kedua daerah akan bergerak kencang.
"Kita berharap tol segera selesai, sehingga jarak antara Padang ke Pekanbaru lebih dekat," kata Wali Kota Padang Hendri Septa, saat temu ramah dengan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, di kediaman Wali Kota Pekanbaru, Sabtu (14/1/2023).
Hendri menyebut, apabila jarak tempuh kedua daerah semakin dekat, akan membuat perekonomian meningkat pesat. Komoditi yang ada di Padang dapat dikirim ke Pekanbaru, demikian juga sebaliknya.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun berpendapat serupa. Menurutnya, apabila tol Padang-Pekanbaru selesai, perkonomian UMKM lokal akan meningkat dengan sendirinya. "Apalagi kami sangat bergantung dengan komoditi di Sumatera Barat," jelasnya.
Diakui, jarak antara Kota Padang dengan Pekanbaru terbilang dekat. Hanya dalam jarak tempuh sekitar tujuh jam perjalanan darat. Dekatnya jarak membuat kedua daerah ini sudah seperti saudara, saling ketergantungan. Kami merasa, sebur pj wali kota, Padang sudah menjadi saudara bagi kami.
Menurut Muflihun, lebih dari separuh jumlah warga di Pekanbaru merupakan orang Padang. Kota Pekanbaru diisi perantau Padang yang berusaha di Pekanbaru.
"Tidak saja orang Padang yang datang ke tempat kami, tetapi juga sebaliknya, warga Pekanbaru yang mengunjungi Sumbar di setiap akhir pekan," tutur Muflihun.(kominfopd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar