PADANG PANJANG, potretkita.net - Muhammadiyah berkemajuan dan mencerahkan diharap menjadi ikon baru Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang dan Batipuh X Koto (Pabasko).
Harapan itu mengemuka, seiring dengan terpilihnya 13 personil anggota pleno yang diketuai Buya Dr. H. Zulkarnaini, MA untuk periode 2022-2027. Ada tiga doktor dalam kepemimpinan baru itu, yakni Buya Zulkarnaini, Dr. Gusmaizal Syandri, M.Pd., dan akademisi muda Dr. Taufik Hidayat, MA.
Taufik, selain akademisi yang mengajar di pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dia juga merupakan aktivis di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pemuda Muhammadiyah.
Akademisi lainnya yang masuk ke dalam anggota pleno itu adalah Surya Gunawan, MA; Syafran, M.Sc, dan Zulkifli, M.Pd.I. Sedangkan dari kalangan birokrat ada nama Suheri, M.Pd.I, Defrial, S.Pd. dan Suharman, MA.
Dari kalangan pemuka masyarakat ada nama dr. H. Mawardi, MKM dan Drs. H. Yandri Naga. Ada pula dari praktisi ekonomi dan pengusaha, yaitu H. Ali Usman Syuib, SE. Sedangkan dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sumatera Barat ada nama Musriadi Musanif. Musriadi saat ini adalah wartawan utama Harian Umum Singgalang.
"Sebuah hasil yang luar biasa bagi Persyarikatan Muhammadiyah, dengan harapan semoga dapat memajukan dan mencerahkan Muhammadiyah Pabasko," komentar Rezki Desyanto, salah seorang tokoh AMM di Kota Padang Panjang dan Basko.
Sementara Ketua PDM Pabasko Periode 2015-2022 Drs. H. Amiruddin menyebut, apa yang jadi realitas di Muhammadiyah Pabasko itu merupakan proses alih generasi, sekaligus menjawab kebutuhan perkembangan zaman.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar