PASBAR, potretkita.net - Pengelola pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), diharap menguasai internet dengan baik, seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Demikian dikatakan Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang Khoirul Amani, di hadapan peserta Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK), Aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Ampekt, Jumat (17/2) siang. PDWK perdana tahun 2023 di Pasaman Barat, diikuti 30 peserta.
Pelatihan yang diikuti pengelola dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se Pasaman Barat, berlangsung dari 13-18 Februari 2023. Pelatihan yang dilaksanakan BDK Padang, dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Muhammad Nur, dari pihak BDK Padang diwakili Abdul Hukmi, bersama unsur panitia dari PDK Padang.
Diuraikan Khoirul Amani, kebutuhan lembaga pendidikan, termasuk pengelola dan pimpinan pondok pesantren, bukan hanya untuk kelengkapan data santri.
Kebutuhan sarana digital dimaksud juga dibutuhkan untuk pengisian program pendidikan, seperti pengisian data di Elektronik Management dan Informasi Sistem (EMIS), termasuk pengurusan izin operasional pondok pesantren.
Pelatihan yang diikuti pengelola dan pimpinan pondok pesantren se Pasaman Barat, akan berlangsung sampai hari Sabtu, 18 Februari 2023 depan. Sebagai pemateri selama berlangsungnya pelatihan ini berasal dari widyaiswara BDK Padang, dan kepala kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, ulas Khoirul Amani. (gmz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar