NATUNA, potretkita.net - Sedikitnya 30 jenazah sudah ditemukan dari timbunan tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. Sekitar 24 warga lainnya masih dalam pencarian.
BNPB.GO.ID |
Laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan, jumlah pengungsi mencapai 1.216 orang, sementara kebutuhan logistiknya tersedia dengan cukup. Jaringan telekomunikasi dari dua operator selular pun dinyatakan sudah pulih.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menelaskan, pihak penyedia layanan jaringan telekomunikasi nasional di Pulau Serasan sudah memperbaiki perangkat tower BTS hingga dapat kembali beroperasi sejak pukul 12.00 WIB, Kamis (9/3).
Sebagai cadangan, Kepala BNPB juga mengatakan ada beberapa perangkat telepon satelit yang disediakan oleh BNPB, Korem dan Mabesad. Suharyanto memastikan bahwa seluruh perangkat itu dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat.
“Seluruh alat komunikasi sudah jalan. Ada lima BTS yang sudah beroperasi. BNPB juga ada dua telepon satelit, dari korem, mabesad ada lima telepon satelit yang bisa digunakan,” jelas Suharyanto.
Sementara akses jalan dikabarkan masih terputus, karena tertutup material longsoran. Adapun kendala utama yang dihadapi dalam proses pembukaan jalan tersebut adalah kondisi cuaca yang sangat dinamis, dan hujan masih kerap terjadi.
Kepala BNPB memastikan, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan menambah alat berat sehingga jalur yang masih tertutup itu dapat dibuka dengan target pengerjaan selama dua hari.
“PUPR akan membuka jalan itu paling lama dua hari. Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” jelas Suharyanto.
Adapun setelah akses jalan sudah dapat terhubung, maka tiang-tiang listrik akan mulai dipasang dan dipulihkan kembali sehingga kebutuhan kelistrikan dapat kembali normal. Menurut Suharyanto ada tujuh tiang yang roboh karena terdampak material longsor.
“Ada tujuh tiang yang roboh. Ini kalau jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” kata Suharyanto.
Sementara itu, menurut tribratanews.polri.go.id, kebutuhan pengungsi korban dipastikan terpenuhi, karena berbagai bantuan masih berdatangan hingga kini.
“Untuk kebutuhan makanan dan logistik kita saat ini masih tercukupi dengan baik,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes. Pol. Harry Goldenhart, Jumat (10/3/23).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial RI Tri Risma Maharani, serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dilaporkan juga melakukan peninjauan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban di posko pengungsian.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar