Kuliner di Pasar Pabukoan Batusangkar Aman dari Bahan Berbahaya - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

29 Maret 2023

Kuliner di Pasar Pabukoan Batusangkar Aman dari Bahan Berbahaya

TANAH DATAR, potretkita.net - Pasar Pabukoan Batusangkar untuk sementara aman dari bahan-bahan berbahaya. Semua dagangan kuliner berbuka puasa itu sehat untuk disantap.


Kepastian itu didapat, setelah Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang dengan didampingi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar, melakukan pengujian tentang kemungkinan adanya bahan berbahaya yang dicampurkan ke makanan.


Kepala BBPOM Padang diwakili Antoni Yasri mengatakan, setidaknya pada inspeksi mendadak yang dilakukan, dilakukan pemeriksaan terhadap 15 sampel, terdiri dari ikan yang telah digoreng, takjil seperti cendol, buah tap dan pewarna, dan lainnya. "Semuanya terbebas dari bahan berbahaya seperti boraks dan  formalin," kata dia.


Tim juga melakukan pengecekan ke beberapa distributor makanan seperti swalayan di Kecamatan Salimpaung dan Kota Batusangkar. "Kita apresiasi Pemkab Tanah dalam pengawasan makanan, Alhamdulillah berjalan dengan baik, masyarakat kita untuk belanja juga aman," kata dia.


Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita menambahkan, pada sidak tersebut pihaknya telah mendatangi ke pasar bersama pihak terkait seperti Dinas Koperindag, Kejaksaan, Kepolisian, Pol PP dan juga bekerjasama dengan Balai POM Padang.


Dari beberapa titik yang dikunjungi dinyatakan aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks dan lainnya. "Memang ada beberapa barang expired yang ditemukan beberapa swalayan atau minimarket tapi kita sudah edukasi. Alhamdulillah semuanya dalam kondisi baik," kata Yesrita.


Yesrita mengimbau masyarakat Tanah Datar untuk cerdas dalam berbelanja, dengan melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kadaluarsa).


"Saya imbau masyarakat Tanah Datar cerdas memilih makanan, sehingga tidak ada masyarakat kita yang tercemar, dan aman di saat melaksanakan hingga lebaran nantinya," ujarnya.(kominfotd; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad