SIMALUNGUN, potretkita.net - Masyarakat Kabupaten Simalungun tak perlu khawatir, baik menjelang maupun selama melaksanakan ibadah-ibadah selama Ramadhan 1444 H, khususnya terkait bahan pokok dan kebutuhan penting (bapokting).
"Stok mencukupi. Harga pun masih terkendali dengan baik," kata Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Modern Perdagangan, Kecamatan Bandar.
Wabup didampingi sejumlah peabat terkait, di antaranya Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra SML Simangunsong, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Wasin Sinaga.
Turut pula mengikuti sidak bersama wabup Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Robert Pangaribuan, Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Teuku Munandar, Kepala BPS Simalungun Sawaludin Naibaho, Kabag Perekonomian Agustina Simanjorang, dan Kabag Kerjasama Jhon Sinaga, Bulog, dan Camat Bandar Sastro Tambak.
Selama melakukan sidak, wabup bersama tim menemukan kondisi harga-harga bapokting di pasar dalam keadaan stabil dan stok tersedia, misalnya Beras premium dijual dengan harga Rp13.000/kg, telur ayam eropah Rp1.700-2.500/butir, daging ayam potong Rp31.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg dengan estimasi kenaikan Rp5.000-Rp10.000/kg.
Minyak kita (kemasan) Rp14.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, cabai merah Rp35.000/kg, cabai rawit Rp25.000/kg, bawang merah Rp30.000-Rp32.000/kg, dan bawang putih Rp30.000/kg.
Wabup mengatakan, sebagaimana diberitakan Dinas Kominfo Simalungun, dari pemantauan yang dilakukan ketersediaan Bapokting masih aman. Pemerintah daerah meminta masyarakat tidak perlu resah untuk menghadapi bulan Ramadhan ini, karena ketersediaan untuk bahan-bahan kebutuhan kita masih aman.
Zonny pun meminta kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga Bapokting, dan senantiasa menjaga kebersihan lokasi usahanya. "Kita juga berharap untuk menentukan Daftar Harga Kebutuhan (DHK) dari pasar harian ini, seperti Pasar Perdagangan ini," jelasnya.(kominfosl; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar