TANAH DATAR, potretkita.net - Semua elemen kebencanaan, agar turun ke lapangan mengecek kembali peta mitigasi dan jalur evakuasi. Ragam potensi bencana di daerah itu cukup banyak.
BACA JUGA
- Kawasan Rawan Bencana Gunung Marapi
- Potensi Bencana Alam di Sumbar Cukup Tinggi
- BPBD se-Indonesia Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan
- Bencana Meningkat 81 Persen
- Bencana dan Takdir
"Kita harus melaksanakan mitigasi bencana bencana dengan baik, karena di Tanah datar banyak potensi bencana, seperti letugasan gunung api, gempa bumi, banjir, tanah longsor dan lain-lain. Membuat mitigasi dan jalur evakuasi itu merupakan pekerjaan mulia," kata Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.
Wabup mengarakan hal itu, saat memberi sambutan pada kegiatan pembukaan Pembekalan bagi Relawan dan Satgas Penanggulangan Bencana Nagari se-Kabupaten Tanah Datar di Aua Sarumpun, Kecamatan Rambatan, Sabtu (11/3).
Menurutnya, instansi terkait diharapkan turun kembali ke lapangan mengecek, mengurai peta mitigasi, dan jalur evakuasi dengan rambu-rambu, untuk mengambil langkah antisipatif kemungkinan yang akan terjadi.
Selain itu, imbuh Richi, kepada waliagari untuk mengaktifkan kembali satgas nagari, untuk meningkatkan kesiapsiagaan, apabila bencana terjadi dan mensosialisasikan waspada terhadap bencana yang tidak bisa diprediksi.
"Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Antisipasi lebih baik. Alhamdulillah, sudah beridir Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FPRB) di Kabupaten Tanah Datar," ujarnya pada kegiatan yang juga dihadiri Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Yuldoni Putra, dan Camat Rambatan Roza Melfita itu.
Ketua FRPM Tanah Datar Efrizal menjelaskan, FRPB merupakan suatu forum yang satu satunya di sumbar dengan tujuan ikut andil dalam penanggulangan bencana, yang bersifat sosial kemanusiaan dalam rangka membantu pemerintah dan mitra BPBD.(prokopmtd; ed.mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar