TANAH DATAR, potretkita.net - Warga di Jorong Pincuran Tujuah Nagari Batipuah Baruah mengeluhkan, jalan menuju kampung mereka sempit, berliku, dan penuh tanjakan. Mereka berharap, Pemkab Tanah Datar dapat membantu mencarikan solusinya.
Salah seorang warga yang juga merupakan pengurus Masjid Nurul Qolbi setempat; C. Dt. Mudo mengadukan hal itu kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, saa berkunjung dalam rangkaian kegiatan Tim Safari Ramadhan, akhir pekan kemarin.
"Seperti yang bapak dan rombongan lewati, jalan di daerah kami ini memiliki medan mendaki, sempit, dan berbelok. Kami mohon agar pemerintah membantu, misalnya dengan membangun bahu jalan agar lebarnya bertambah,” sebutnya.
Selain itu, mereka juga berharap pembangunan akses jalan dari jorong Pincuran Tujuah menuju Jorong Payo Rapuih. Jalan sepanjang 1,5 kilometer itu kini belum bisa dilintasi. Bila akan ada urusan antar kedua jorong, warga harus membelok dulu melewati Nagari Tambagan di Kecamatan X Koto.
Walinagari Batipuah Baruah Mulyadi juga melaporkan hal serupa, seraya menambahkan informasi, pembangunan jalan di Nagari Batipuah Baruah sudah dianggarkan Rp650 juta atas dukungan dari bupati.
"Alhamdulillah, nagari kita telah dibantu pak bupati sebesar Rp650 juta untuk pembangunan jalan, namun tersisa 200 meter lagi. Insya Allah tahun selanjutnya pak bupati bisa kembali membantu menyelesaikan hingga tuntas,” ujarnya.
Menyahuti harapan warga itu, bupati menegaskan, pemerintah daerah sudah memiliki program dalam memberdayakan masyarakat, termasuk pembangunan akses transportasi dan infrastruktur.
Bupati menyebut, kunjungannya ke daerah itu dalam rangka mempererat silaturahmi, menggali aspirasi, dan menginformasikan pelaksanaan pembangunan di daerah berjuluk Luhak nan Tuo itu.
"Disamping untuk menjalin silaturahmi, kunjungan ini untuk memperoleh informasi tentang harapan dan keinginan masyarakat kepada pemerintah daerah. Insya Allah, apa yang menjadi harapan masyarakat sudah kami catat dan rangkum, semoga bisa direalisasikan ke depan, namun tentunya secara bertahap," ungkapnya.
Dari Pincuran Tujuah, malam itu juga bupati bersama Ketua DPRD H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu juga menemui masyarakat Jorong Kapuah Nagari Bungo Tanjuang, yang posisinya tidak terlalu jauh.
Wali Nagari Bungo Tanjuang Yudhistira Anugraha, menyampaikan terima kasih atas kunjungan bupati bersama rombongan.
Yudhistira menyampaikan, Program Unggulan (Progul) Bajak Gratis yang diusung Pemkab Tanah Datar yang kini sudah memasuki tahun kedua, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Namun ke depan, dua bermohon bantuan untuk irigasi dan penempatan tenaga kesehatan di Jorong Kapuah.
“Saat ini pertanian kami terkendala irigasi yang rusak, dan butuh penanganan dari pemerintah daerah. Jorong Kapuah sekitar 1.000 warga yang sangat membutuhkan tenaga kesehatan. Mohon ditempatkan di Puskesri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kami. Mohon pak bupati menempatkan bidan di daerah kami ini," sampainya.
Ketua DPRD Ronny yang merupakan putra daerah, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kedatangan bupati bersama rombongan.
"Terima kasih pak bupati atas luangan waktu bapak yang sangat padat. Insya Allah, saya akan mendukung kegiatan ini, secara bertahap dan bersama-sama, kita upayakan memenuhi keinginan masyarakat Tanah Datar," ujarnya.(prokopimtnd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar