Seorang Santri Ponpes Al-Munawarah Khatam Kubro - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

24 Oktober 2023

Seorang Santri Ponpes Al-Munawarah Khatam Kubro

 


SALAH seorang santri Pondok Pesantren Al Munawarah Bancahlaweh, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Khatam Kubro pembacaan Al-Quran dengan hafalan 30 Juz (Syahadah Al-Quran 30 Juz), Senin (23/10).


Santri itu bernama Muhammad Latief Bin Ilyas asal Tanjuang Pati, Kabupaten Limapuluh Kota. Di hadapan tenaga pengajar dan para santri lainnya, dia  melafalkan ayat suci Al-Quran, sejak dari pukul 00.00 WIB dinihari, selesai sebelum adzan Isya berkumandang.


Salah seorang tenaga pengajar; Ustaz Ihsan, menyebutkan, hafalan Al-Quran 30 Juz menjadi salah satu program di ponpes itu. “Untuk mencapai tahapan Khatam Kubro, para santri harus terlebih dahulu berhasil melewati tiga tahapan," ujarnya.


Khatam pertama menyelesaikan setoran. Jenjang kedua, santri sanggup membaca satu juz setiap hari berurutan selama 30 hari berturut-turut. Jika di Juz 26 dia tidak lancar, ulang dari Juz 1 lagi. Jika 30 hari berturut-turut 1 Juz dikatakan lulus Sugro.


Selanjutnya, ungkap Ihsan, santri lanjut ke tahap Kubro, yaitu sekali duduk 30 Juz. Dari Sugro menuju Kubro, kalau Sugronya betul, itu tidak lama. Karena program setelah satu hari satu juz, naik ke setiap hari 3 Juz. Maka dalam 10 hari selesai.

 

“Setelah satu hari 3 Juz, kita tanya sanggup naik atau ulang. Daur ulang berarti ulang satu hari 3 Juz lagi. Kalau dikatakannya sanggup, berarti naik satu hari 5 Juz. Kalau sudah naik 5 juz setiap hari, dinaikkan ke 10 Juz setiap hari. Jarak tiga hari selesai," sebutnya.


Setelah itu mesti kita tanya, kalau mau diulang maka diulang. Lalu lanjut, berarti naik dia. Setelah satu hari 10 Juz, maka satu hari 15 Juz, untuk dua hari. Setelah satu hari 15 Juz langsung sekali duduk 30 Juz.


Ihsan mengungkapkan, proses sekali duduk 30 Juz itu pihaknya hanya menentukan beberapa santri saja yang dipilih dari ponpes. Tapi kalau yang 30 juz ini dilibatkan seluruh santri untuk menyimak. Muhammad Latief merupakan santi pertama yang berhasil ke tahapan ini.


“Yang dekat-dekat ini ada yang sudah satu kali duduk 5 Juz. Cuma yang acara ini kami khususkan untuk Latif yang sudah masuk tahun keempat di ponpes ini. Tahun depan, Latif langsung ke Temboro, Jawa Timur, tepatnya di Ponpes Al Fatah, pusat dari ponpes ini,” ungkapnya.(sumber: publikasi diskominfo pp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad