TANAH DATAR, potretkita.net - Dua Festival Gema Takbiran dihelat, Selasa (18/4) malam. Keduanya dilaksanakan di Kecamatan Rambatan, dan dihadiri Bupati Eka Putra beserta Wakil Bupati Richi Aprian.
Di Jorong Galogandang Nagari III Koto, iven anak muda itu bernama Festival Gema Takbiran Jilid IV, dilaksanakan Remaja Masjid Akbar, dipusatkan di halaman Balai Adat Jorong Galogandang. Sedangkan di Nagari Rambatan, namanya Festival Gema Takbiran Tingkat Kabupaten Tanah Datar, dilaksanakan di Mushalla Batuhampa, Nagari Rambatan.
Selain bupati dan wabup, di Galogandang itu juga dihadiri Ketua Ikatan Keluarga Perantau Galogandang (IKAPGA) Mulyadi Dt. Gindo Sinaro, Camat Rambatan Roza Melfita beserta Forkopimca, Walinagari III Koto Wili Adha, angku-angku, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Sementara di Batuhampa Rambatan, selain Bupati Eka, juga terlihat Bupati Tanah Datar dua periode M. Shadiq Pasadigoe, Camat Roza beserta Forkopimca, pengurus mushalla dan pemuka masyarakat.
Eka dalam sambutannya mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar fokus kepada upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya laten narkoba, sebagaimana ramai diberitakan pada berbagai platform media massa dan media sosial.
"Alhamdulillah, dengan kegiatan seperti ini yang langsung dilakukan oleh remaja dan pemuda, termasuk pemerintahan nagari dan juga perantau, merupakan langkah strategis dalam menyelamatkan generasi kita dari narkoba. Untuk itu , kami sangat apresiasi, karena melalui kegiatan seperti ini sudah membantu pemerintah dalam upaya untuk menyelamatkan generasi-generasi kita dari hal-hal negatif," ucap Bupati.
Dalam upaya menyelamatkan generasi muda itu, ujarnya, hal yang dilakukan di antaranya mendidik anak-anak dalam menguatkan mental mereka, sehingga mereka menjadi generasi yang tangguh, generasi yang unggul dan yang taat kepada Allah.
Di Batuhampa, bupati juga mengingatkan bahaya narkoba, khususnya kepada generasi muda. Dia memujikan niat masyarakat dan remaja untuk mempertahankan Agama Islam dari tantangan global di era digital saat ini.
"Kalah menang itu biasa dalam suatu perlombaan, tetapi kalau perlombaan ini betul-betul kita resapi dan lakukan dengan sebaik-baiknya, Insya Allah Festival Gema Takbiran malam ini akan menjadi ladang ibadah bagi Anda semua," sebutnya.(prokopimtnd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar