Foto Bupati Tanah Datar dan Nama Eka Putra Dicatut - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

03 April 2023

Foto Bupati Tanah Datar dan Nama Eka Putra Dicatut

TANAH DATAR, potretkita.net - Masyarakat Kabupaten Tanah Datar, khususnya pengurus masjid, agar waspada dan hati-hati kabar bohong. Saat ini, foto bupati dan nama Eka Putra dicatut orang-orang tak bertanggung jawab, menggunakan platform media sosial WhatsApp (WA).


BACA JUGA


Terkait dengan banyaknya berita bohong atau hoaks di berbagai platform media sosial itu, Bupati Eka meminta warga untuk cerdas informasi agar tidak tertipu.


Bupati menginformasikan hal itu, Ahad (2/4) malam, saat memberi sambutan pada kegiatan Tim Safari Ramadhan Pemkab Tanah Datar ke Masjid Al-Kubra Pangian, Kecamatan Lintau Buo.

 

Menurut bupati, pencatut foto bupati Tanah Datar dan nama Eka Putra itu, menghubungi pihak-pihak tertentu untuk menipu, tidak tertutup kemungkinan, bupati palsu itu juga akan menghubungi jamaah dan pengurus masjid di sini.

 

“Ada banyak hoaks dan terkait pemberian bantuan oleh bupati. Jangan ditanggapi. Itu hanyalah penipuan. Berhati-hatilah dengan berita dari orang munafik, karena sering menipu dan menyesatkan,” tegasnya.


Selain memberi informasi terkait dengan kabar bohong dan pencatutan nama itu, bupati Eka mengatakan pula, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pembangunan masjid dan fasilitas publik lainnya, sebagaimana dilaporkan walinagari. Untuk itu, ujarnya, pemerintah daerah berupaya mencari peluang pendanaan agar harapan masyarakat itu bisa diwujudkan.

 

“Tim Ramadhan berkunjung ke sini untuk bersilaturahmi, menyampaikan informasi pembangunan, dan menyerap aspirasi langsung dari warga. Saya mohon maaf, karena agenda ke sini tertunda, karena kegiatan kepala daerah di Jakarta, khususnya rapat di Istana Presiden, bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mengikut rapat dengan DPR. Semua itu untuk pembangunan daerah kita ini,” sebut bupati.

 

Pada tahun anggaran 2023 ini, menurut bupati, Pemkab Tanah Datar sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan di Galapuang sebesar Rp400 juta. Bantuan juga sudah disediakan untuk timbangan karet. Ada pula dana hibah untuk Masjid Al-Kubra Rp100 juta, ditambah bantuan Tim Ramadhan Rp10 juta. Secara simbolis, bupati  menyerahkan bantuan tersebut.


Disamping bantuan pemerintah daerah dan masyarakat, bupati juga menyarankan, pengurus dapat menggarap potensi perantau. “Semoga masjid ini segera selesai,  Galang juga dana masyarakat dan perantau,” ujarnya.

 

Kendari kondisi masjid masih belum representatif karena masih dalam tahap membenahi, namun bupati mengajak jamaah agar tetap merayakannya dengan berbagai ibadah, seperti shalat berjamaah, tadarus, dan kegiatan positif lainnya.

 

Sebelum menerima bantuan itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Kubra Asril Effendi Azhari dan Wali Nagari Pangian Abdul Wazid Dt. Mangkuto menjelaskan, masjid tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan, di antaranya atap, kubah, plafon, dinding, lantai, tempat berwudhu, dan halaman.

 

“Kalau hujan, jamaah masih kehujanan dan lantai masjid tergenang air. Itu sudah kita antisipasi darurat. Tempat berwudhu juga masih darurat. Dinding-dinging belum dicat, baik di dalam maupun di luar. Bantuan pemda tentu sangat besar artinya bagi kami, guna mempercepat penyelesaian pembangunan masjid ini,” ujarnya.

 

Selain masjid, walinagari juga melaporkan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan pembangunan di nagari dan permasalahan yang dihadapi, mulai dari jalan dan jembatan sampai kepada perbaikan jaringan irigasi dan pembuatan embung. Khusus soal embung itu, menurutnya, sudah diusulkan sejak lama.

 

“Masyarakat Pangian, khususnya di Jorong Patameh sangat membutuhkan embung, sebagai salah satu solusi mengatasi persoalan ketersediaan air. Urusannya sudah sampai ke tingkat provinsi dan pemerintah pusat, tapi sejauh ini belum ada realisasi. Kami berharap bantuan dan dukungan dari bupati,” ujarnya.

 

Bupati Eka saat menjelaskan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pembangunan masjid dan fasilitas publik lainnya, sebagaimana dilaporkan walinagari. Untuk itu, ujarnya, pemerintah daerah berupaya mencari peluang pendanaan agar harapan masyarakat itu bisa diwujudkan.

 

“Tim Ramadhan berkunjung ke sini untuk bersilaturahmi, menyampaikan informasi pembangunan, dan menyerap aspirasi langsung dari warga. Saya mohon maaf, karena agenda ke sini tertunda, karena kegiatan kepala daerah di Jakarta, khususnya rapat di Istana Presiden, bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mengikut rapat dengan DPR. Semua itu untuk pembangunan daerah kita ini,” sebut bupati.

 

Rombongan bupati pada kesempatan itu terdiri dari Kepala Bappeda Litbang Dr. Alfian Jamrah selaku wakil ketua tim, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal (sekretaris), Bagian Kesra Setdakab, dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad