PADANG PANJANG, potretkita.net - Harga cabai merah kembali naik sejak minggu pertama April 2023 ini. Sebelumnya, selama lima pekan berturut-turut harganya turun. Kendati begitu, cabai merah tetap tersedia melimpah di Pasar Pusat Padang Panjang.
"Kenaikan harga cabai merah dari Rp29.625/kg menjadi Rp30.625/kg. Sementara untuk cabai rawit turun dari Rp28.375/kg menjadi Rp28.125/kg. Kersediaannya melimpah di pasar, karena daerah sentra-sentra produksi, termasuk Provinsi Sumatera Barat baru saja panen raya pada Maret lalu," kata Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang Panang Putra Dewangga.
Untuk itu, Putra mengimbau petani agar melakukan pengolahan lanjutan pada sebagian produksi cabai merah, misalnya menjadi cabai giling, cabai kering (bon cabai), saus cabai, dan lainnya. Dengan demikian, ujarnya umur ekonomis cabai akan dapat diperpanjang dan nilainya pun dapat lebih meningkat.
Selain cabai merah, kenaikan harga juga dialami komoditas bawang merah Rp27.875/kg menjadi Rp28.000/kg. Bawang putih dari Rp30.000/kg menjadi Rp30.250/kg dan ikan asin teri dari Rp85.000/kg menjadi Rp91.250/kg.
Adapun komoditas yang alami penurunan harga di antaranya daging ayam broiler dari Rp27.500/kg menjadi Rp27.000/kg. Telur ayam kampung dari Rp2.500/butir menjadi Rp2.400/butir. Telur itik dari Rp3.000/butir menjadi Rp2.900/butir. Ikan kembung dari Rp67.500/kg menjadi Rp60.000/kg.
"Untuk harga beras pada minggu pertama ini stabil, setelah mengalami penurunan tipis minggu lalu. Beredarnya beras medium SPHP di Padang Panjang diperkirakan cukup mempengaruhi permintaan beras kualitas 1 dan 2 sehingga dapat sedikit menurun," jelasnya.
Harga tepung dan gula yang biasanya cenderung mengalami kenaikan di bulan Ramadhan, sampai pekan ini masih stabil di Pasar Pusat dan barang tersedia cukup. Begitu juga dengan harga minyak goreng juga masih melanjutkan kestabilannya dalam dua minggu terakhir. baik kemasan sederhana dan minyak goreng curah maupun premium.
"Telur ayam ras dan daging ayam broiler, walau tersedia cukup di pasar, namun masih berpotensi berfluktuasi pada minggu berikutnya menjelang dan sampai Hari Raya Idulfitri," ulasnya. (kominfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar