Jangan Marah Kalau Dagangannya Ditawar Calon Pembeli - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

08 April 2023

Jangan Marah Kalau Dagangannya Ditawar Calon Pembeli

TANAH DATAR, potretkita.net – Sektor pariwisata menjadi andalan bagi Kabupaten Tanah Datar. Pasalnya, daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu tidak memilki pertambangan, perindustrian, pertanian, dan perkebunan berskala besar.

BUPATI BERBUKA PUASA BERSAMA JAMAAH DI PINGGIR DANAU SINGKARAK

“Kita mengandalkan pertanian dan pariwisata. Keramahtamahan dan kreatifitas menjadi kunci utama di dunia wisata. Ini yang harus kita terapkan dalam kesehariannya. Jangan marah bila dagangannya ditawar wisatawan sebagai calon pembeli,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, Jumat (7/4) malam, di Malalo.


Bupati mengatakan hal itu, saat memberi arahan pada kegiatan Tim Safari Ramadhan 1444 H Khusus Bupati, di Masjid Taqwa Muhammadiyah Nagari Padanglaweh Malalo. Ikut serta dalam rombongan itu, selain Kepala Dinas Sosial H. Afrizon sebagai penceramah, juga terlihat Kepala BKPSDM Desi Trikorina, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Tanah Datar.


Sektor pariwisata, imbuhnya, merupakan potensi luar biasa yang dipunyai Tanah Datar, termasuk dalam hal ini Malalo dengan pesona Danau Singkarak. Kehadiran destinasi wisata Tan Kayo di pinggir Singkarak yang indah ini, ujarnya, turut mendorong kebangkitan perekonomian rakyat.


“Padanglaweh Malalo sudah dikenal dunia, dan berhasil tumbuh menjadi tempat favorit wisatawan di Sumatera Barat. Di sini bukan reklamasi, tapi memanfaatkan tepi danau. Iven paralayang internasional TRoI juga rutin dilaksanakan di Malalo setiap tahun,” ujar bupati yang merupakan kunjungannya ketiga kali ke masjid tersebut sejak menjadi kepala daerah.


BACA JUGA

  1. Bupati Ingatkan Bahaya Berteman dengan Orang Munafik
  2. Foto Bupati Tanah Datar dan Nama Eka Putra Dicatut
  3. Kapolres Pimpin Tim Ramadhan Pemko ke Masjid Maimunah Ali
  4. MTsN 14 Tanah Datar Turunkan Tim Ramadhan ke 12 Masjid dan Mushalla
  5. Pemkab Simalungun Turunkan Tim Safari Ramadhan ke 46 Masjid


Bupati berharap, kehadiran wisatawan ke Malalo untuk menikmati keindahan Danau Singkarak dan iven wisata lainnya, menjadi sumber rezeki bagi anak nagari, seperti pengembangan usaha berjualan souvenir dan oleh-oleh, membangkit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan kuliner khas nagari.


Salah satu kuliner khas Padanglaweh Malalo yang potensial dikembangkan itu, menurut bupati, adalah Sala Baraia yang menjadi menu khas berbuka puasa bupati dengan jamaah masjid dan keluarga besar Muhammadiyah setempat.


“Itu Sala Baraia yang dihidangkan saat berbuka puasa, sangat khas dan lezat sekali. Istri saya, Ny. Lise adalah pengusaha kuliner. Dia mengakui kelezatannya. Kalau praktisi kuliner itu sendiri sudah menyebut demikian, maka jelas sangat potensial menjadi sumber perekonomian, dengan target pasar khusus wisatawan,” sebutnya.


Kekompakan masyarakat Malalo, menjadi poin khusus yang mendapat apresiasi bupati. Hubungan perantau dengan kampung halaman sangat dekat, sehingga apapun yang direncanakan untuk memajukan Malalo, mendapat respon dan dukungan nyata.


Menyahuti harapan sebagian masyarakat agar jalan raya di Malalo  diperlebar, sehingga lebih memudahkan akses wisatawan, bupati mengatakan, untuk memajukan pariwisata tidak mesti dengan membangun jalan raya yang lebar, tapi yang penting itu adalah pelayanan.


“Jalan ini adalah jalan raya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kita bisa saja mengajukan permohonan pelebaran, tapi tentu banyak pertimbangan, misalnya di kiri kanan jalan banyak bangunan warga yang dekat sekali ke bahu jalan. Ini tentu akan rumit,” ujarnya.


Sebagai solusinya, bupati mengusulkan, sebaiknya disediakan saja tempat parkir yang memadai, lalu masyarakat atau Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) menyediakan fasilitas transportasi khusus wisata seperti becak motor. Untuk mengunjungi tempat-tempat wisata itu, wisatawan dapat menyewa becak motor itu.


Selain menginformasikan pelaksanaan dan program pembangunan daerah, pada kesempatan itu bupati juga menyerap berbagai aspirasi masyarakat melalui jamaah masjid. Bupati juga menyerahkan bantuan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padanglaweh Malalo tersebut.


Saat ini, menurut Pengurus Masjid Zulfikar, sudah selesai membangun tempat berwudhuk yang cukup representatif. Pembangunan berikutnya, kata dia, pengurus akan mendirikan Rumah Pembelajaran Alquran.


Di situ nanti, ujarnya, dilaksanakan kegiatan tahfidz Alquran, belajar ilmu-ilmu agama, Bahasa Arab, dan kegiatan pembelajaran keagamaan lainnya.


“Semua pembangunan yang telah dilaksanakan bersifat swadaya, baik warga yang bermukim di kampung maupun perantauan. Untuk pembangunan tempat belajar tahfidz ini, kami berharap bantuan dan dukungan dari Pemkab Tanah Datar,” katanya.


Dikatakan, jamaah Masjid Taqwa sangat mengapresiasi kepemimpinan Bupati Eka Putra bersama Wakil Bupati Richi Aprian, karena telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di bidang keagamaan dan keumatan.(musriadimusanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad