PASBAR, potretkita.net - Perairan Samudra Indonesia di Kawasan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, terpantau normal paca gema bumi Magnitudo 7,3 (update M6,8), Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami yang satu jam kemudian diturunkan jadi gempa dirasakan.
MASYARAKAT AIR BANGIS BERUSAHA MENJAUHI PANTAI.(screenshot) |
BACA JUGA
- Status Peringatan Dini (PD) I Tsunami Sudah Berganti Gempa Dirasakan
- FLASH FLASH FLASH BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
- Serangkaian Gempa Guncang Sumbar Pagi ini
Kendati permukaan aur laut normal, namin akibat mendengar isu akan terjadi tsunami, sebagian warga berlarian mengungsi dan meninggalkan rumah mereka menuju dataran tinggi.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Pasaman Barat Denni Meilizon Nasution, menjelaskan, hingga informasi ini disampaikan, kondisi permukaan air laut terpantau masih aman. Namun, katany, akibat berkembangnya informasi akan terjadi tsunami, membuat sebagian warga Air Bangis meninggalkan rumah mereka menuju dataran tinggi.
"Dari pemantauan yang dilakukan tim MDMC Pasaman Barat, koordinasi dengan pihak terkait menunjukkan, di kawasan pesisir pantai barat Sumatera (Pasaman Barat) aman dan terkendali. Seiring dengan hal ini, pihaknya minta masyarakat yang berada di kawasan pesisir pantai jangan panik, tapi tetap waspada", katanya.
Selain itu, tambah Denni, pihaknya juga minta kepada warga agar jangan menyebarkan isu miring, yang membuat masyarakat panik. Dan masyarakat juga jangan terlalu gegabah dan bertindak secara sepihak, sehingga membuat mereka jadi panik. (gmz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar