TANGERANG, potretkita.net - Bagi Anda yang akan mudik ke Sumatera dari Jawa, hal ini perlu jadi perhatin. Polisi akan memberlakukan sistem tuna (delaying system) di Rest Area Tol Tangerang Merak.
![]() |
| PELABUHAN PENYEBERANGAN JAWA KE SUMATERA (tribratanews.polri.go.id) |
BACA JUGA
- Pelabuhan Merak Siap Hadapi Arus Mudik
- 2,8 Juta Kendaraan akan Lintasi 597 Kilometer Tol di Sumatera
- Jalan Tol Sinaksak Difungsikan Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran
Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes. Pol. Firman Darmansyah, hal itu diberlakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di pelabuhan penyeberangan.
"Delaying system akan diterapkan, pertama di rest area KM 43 dan KM 68. Nanti kendaraan yang antrean membeli tiket, silakan di-screening di dua rest area itu," jelasnya, sebagaimana dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id.
Pihak keolisian, jelasnya, juga akan menerapkan delaying system di Pelabuhan Pelindo II, agar mengantisipasi penumpukan antrean kendaraan.
Disebutkan, pihaknya pun akan menerapkan sistem buka tutup di Jalan Cikuasa Atas, untuk mengantisipasi adanya kemacetan menuju Pelabuhan Merak. Selain itu, lanjutnya, akan diatur alur lalu lintas kendaraan truk yang hendak menuju Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Polisi juga juga akan menempatkan tim pengurai kemacetan di sepanjang jalur arteri, mulai dari Kabupaten Tangerang hingga menuju Pelabuhan Merak, Cilegon.
TOL FUNGSIONAL
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, infrastruktur mudik sudah disiapkan untuk kelancaran arus lalu lintas.
Basuki mengatakan, pihaknya telah meningkatkan dan menambah sejumlah prasarana yang dapat membuat mudik menjadi lebih baik dibanding tahun sebelumnya, seperti pelebaran jalan, penambahan tempat istirahat atau rest area, hingga pengoperasian jalan tol fungsional.
“Pertama pelebaran jalur Jakarta-Cikampek di kilometer setelah turun elevated itu sudah 4-4 (jalur) semua. Jadi saya kira mudah-mudahan tidak menjadi bottleneck di situ,” kata Basuki, sebagaimana dirilis setkab.go.id, laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kata Basuki, pelebaran jalan menjadi tiga ruas juga dilakukan di setiap muka rest area di Tol Cipali. Selain itu, Kementerian PUPR juga menyiapkan rest area tambahan di kilometer 81a dan b.
“Totalnya nanti kalau sudah jadi itu sekitar 20 hektare tapi ini nanti untuk arus mudik dan balik kemungkinan mudah-mudahan sekitar 2 hektare bisa kita siapkan untuk sementara tapi juga sudah ada toilet dan juga mungkin mobile Pertamina dan prasarana lainnya. Itu ada sekitar 200 kendaraan kapasitasnya,” kata Basuki.
Selanjutnya, pemerintah juga menyiapkan sejumlah tol fungsional, seperti di Japek Selatan II dari Sadang sampai ke Taman Mekar, ruas di Tol Solo-Yogyakarta, hingga Jalan Tol Indralaya-Prabumulih. Pengoperasian jalan tol fungsional ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik.
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, semua tol yang fungsional agar dimanfaatkan. Indralaya-Prabumulih 62 kilometer akan difungsionalkan untuk arus mudik ini, sedangkan yang lain-lainnya jalan nasional sudah kita siapkan mudah-mudahan sudah siap untuk arus mudik dan balik ini,” kata Menteri PUPR.
Tak hanya kesiapan prasarana, Menteri PUPR juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tarif tol pada dua hari sebelum dan dua hari setelah cuti bersama di beberapa ruas tol di Jawa dan Sumatra.
“Untuk tol yang di Jawa kemarin sudah diumumkan sudah disetujui 20 persen diskon untuk tanggal-tanggal yang kemarin, 2 hari sebelum libur, 2 hari setelah libur. Dari Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung juga ada diskon 20 persen dari BUJT Hutama Karya. Selain itu yang dari Binjai-Medan juga diberi diskon,” tandasnya.(*/mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar