PADANG PANJANG, potretkita.net - Tiga jenis makanan untuk berbuka puasa (takjil) yang diperdagangkan di Pasar Kuliner dan Pasar Pusat Padang Panjang, dibawa ke laboratorium di Padang untuk diuji ulang.
BACA JUGA
- Kuliner di Pasar Pabukoan Batusangkar Aman dari Bahan Berbahaya
- Tujuh Pasar Pabukoan Beroperasi di Sejumlah Kelurahan
- Tujuh Lokasi yang Dirindukan Sepanjang Ramadhan
- Selera Sunda di Taman Mini
- Berburu Kuliner untuk Berbuka Puasa
Ketiga jenis makanan itu merupakan bagian dari 16 sampel yang diambil tim Balai Besar POM Padang, Senin (3/4), saat melakukan uji petik makanan, yang dilakukan tim terpadu tingkat Provinsi Sumatera Barat.
"Ada 16 sampel yang kami ambil dari pedagang yang ada di Paskul dan Pasar Pusat Padang. Dari 16 ini, 13 makanannya aman dan tiga lagi akan diuji ulang di BPOM Padang," kata Ahli Madya Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang Antoni Asdi.
Dia berharap, semua produk yang ada di Padang Panjang bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti borak, formalin, rodamin dan lain sebagainya. Jika hasil uji makanan itu mengandung bahan berbahaya, katanya, maka BBPOM akan meminta pihak terkait di daerah untuk menindaklanjuti ke penjual.
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa keamanan makanan yang diperjualbelikan, termasuk distributor Padang Panjang. Selain memeriksa izin edar, pihaknya juga memeriksa layak atau tidaknya makanan tersebut untuk dikonsumsi.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Faizah menyampaikan, juga berharap makanan yang ada di Padang Panjang aman dari bahan berbahaya.
"Kepada masyarakat diimbau agar cerdas dalam memilih makanan. Karena makanan yang mengandung bahan berbahaya dari penampakan bisa dilihat. Kalau pangan aman, masyarakat akan lebih sehat," ujarnya, sebagaimana dipublikasikan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar