PADANGPANJANG, POTRETKITA -– Pada setiap pagi di Terminal Bis Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Gairah kehidupan terlihat begitu nyata. Beda dengan dua tiga tahun lalu. Tempat itu sunyi senyap, dari pagi hingga pagi lagi.
Bis dari berbagai perusahaan di Terminal Bukit Surungan. |
Bersamaan dengan itu, ada puluhan pedagang yang rezekinya membaik akibat aktifitas terminal yang kembali bergairah itu. Terbaru: aktifitas terminal ini memicu munculnua profesi baru: Youtuber dan Bismania. Mereka terlihat begitu gesit menjepret aktifitas bis-bis yang keluar masuk terminal, menaikkan dan menurunkan penumpang.
‘’Youtuber memang tidak terlalu banyak di sini. Tapi ada yang setia setiap hari merekam momen pemberangkatan bis-bis dari Terminal Bukit Surungan, khususnya tujuan Jakarta, Bandung, Medan, dan Palembang,’’ jelas Zulham Beni Kusuma, salah seorang youtuber yang mangkal di terminal itu.
Beni menyebut, akun youtube-nya pada Hoki Maru Channel memang mengkhususkan sajian kontennya terkait aktifitas turun naik penumpang, dan pemberangkatan bis-bis asal Sumatera Barat tujuan Pulau Jawa, di Terminal Bukit Surungan. Setiap hari, sebutnya, sajian informasi yang disiarkannya melalui youtube itu, dikunjungi banyak peselancar di dunia maya.
Setahun belakangan, menurutnya, Terminal Bukit Surunngan memang terlihat semakin ramai. Sejumlah perusahaan bis ternama di lintasan Jawa-Sumatera, menempatkan perwakilannya di terminal itu.
Umumnya, jelas dia, bis tujuan Jawa dengan pemberangkatan Pasaman Barat, Lubuk Basung, Pariaman, Payakumbuh, dan Bukittinggi, dipastikan akan berhenti sejenak di sini, baik untuk menaikkan penumpang, transit, maupun sekadar beristirahat sejenak.
‘’Kebutuhan orang terhadap informasi pemberangkatan bis dari Terminal Bukit Surungan dapat kita lihat dari like dan klik. Biasanya, dua jam saja setelah dipublikasikan, sudah ratusan orang yang mengklik dan menontonnya,’’ kata Beni yang juga merupakan wartawan Kota Padang Panjang itu.
Beni bersama para youtuber dan busmania, setiap hari dengan setia mencatat, menjepret, dan merekam dalam bentuk video bis-bis Ranah Minang itu. Kalau dari Pasaman Barat, Lubukbasung, dan Pariaman ada Family Raya Ceria, Putra Paris Jaya, Handoyo, Gumarang Jaya, NPM, MPM, Sembodo, KMS, ANS, Transport Ekspres Jaya, TMJ, ANG, dan Lubuk Basung Jaya.
Sedangkan dari Payakumbuh dan Bukittinggi, biasanya bis yang masuk Terminal Bukit Surungan adalah ANS, NPM, MPM, Bintang Kedjora, dan Gumarang Jaya. ‘’Semuanya tujuan Jakarta dan Bandung. Ada juga tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur,’’ katanya.
Sedangkan untuk tujuan Palembang, tambahnya, bis yang melayani turun naik penumpang di Terminal Bukit Surungan adalah Yoanda Prima dan EPA Star, tujuan Bengkulu SAN. Tujuan Medan, imbuhnya, kini sudah kembali ramai, di antaranya diisi Transport Ekspres Jaya, NPM, Sempati Star, Kurnia, ALS, dan Putra Pelangi.
Sebenarnya, ujar Beni, gairah Terminal Bukit Surungan tidak hanya dari pagi hingga siang, tetapi berdenyut hampir 24 jam. Cuma saja, kalau sudah lewat pukul 14.00 WIB, aktifitas terbanyak itu adalah bis-bis dari Jawa yang kebetulan ada penumpangnya tujuan Padang Panjang.
‘’Kalau tak ada penumpang turun, bis-bis itu hanya sekadar lewat saja. Selain itu, bis-bis dari Medan tujuan Pulau Jawa, hampir setiap waktu melintas di terminal ini. Ada puluhan ALS yang melintas. Begitu pula JRG, dan lain-lain,’’ tuturnya.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar