Gelar Sangsako Adat Minangkabau untuk Irjen Toni Harmanto - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

29 Juni 2021

Gelar Sangsako Adat Minangkabau untuk Irjen Toni Harmanto

TANAH DATAR, POTRETKITA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, MH, beserta istri; Yesika Toni Harmanto, Senin ( 28/6), menerima anugerah gelar sangsako adat di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto.

(Foto-foto dari Humas Setda Tanah Datar)

Untuk Toni gelar yang diberi adalah Tuanku Rajo Sinaro Basa, sedangkan kepada istrinya diberi gelar Rangkayo Siti Aminah.


Prosesi penganugerahan gelar itu turut dihadiri Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Wakil Bupati Tanah Richi Aprian, Waliota Padang Panjang H. Fadly Amran, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Tokoh Masyarakat Paninjauan H. Arnis Saleh dan pemuka masyarakat setempat.


Penganugerahan gelar sangsako itu, diserangkaikan pula dengan batagak gala yang dihelat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Paninjauan untuk H. Dasrial Syamsuar Dt. Saidi Dirajo, Arya Kurniawan Dr. Marajo, Zulfahmi Dt. Rajo Putiah, Sudarman Dt. Malano Basa Nan Sati, dan Muhammad Fadli Dt. Pangulu Basa.


‘’Gelar sangsako ini merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang berjasa, berprestasi dalam mengharumkan nama Minangkabau, agama Islam, bangsa, dan negara, serta bermanfaat bagi masyarakat Minangkabau,’’ kata wabup dalam sambutannya.

Bersama para datuk Nagari Paninjauan

Dikatakan, pemberian gelar sangsako kepada Kapolda Toni karena beliau dipandang mampu, memiliki kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat.


Toni pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih, karena telah diberi kepercayaan untuk menyandang gelar sangsako adat itu. Hal itu, ujarnya, merupakan wujud dari amanah yang diberikan kepada dirinya beserta istri.


‘’Ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan kepada kami. Semoga amanah ini dapat kami jalankankan. Bisa menjadi niniak mamak yang bersikap adil, sehingga dapat pula meletakkan hukum pada tempatnya,’’ ujar Toni.


Disebutkan, ketika dirinya bertanya kepada niniak mamak Paninjauan terkait alasan pemberian gelar itu, niniak mamak memandang keberhasilannya dalam menjaga kamtibmas dan syiar agama, sehingga mampu menjadi teladan bagi anggota dan masyarakat.


‘’Sebagai manusia biasa, tentu saya harus bisa menjaga perasaan dan hati pengagas pemberian gelar ini. Apa yang telah saya lakukan, itu merupakan bagian dari usaha saya dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya di Sumbar. Saya tulus dan iklas dalam bertugas, sebagai wujud kecintaan saya terhadap Sumbar,’’ sebutnya.

Wabup Tanah Datar Richi Aprian

Dengan telah dianugerahi gelar sangsako adat itu, Toni berharap, dirinya bisa menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya, menjadi pemimpin yang selalu menyinari, menuntun siapapun ke jalan yang benar, meraih limpahan rezeki dari Allah, limpahan kesejahteraan dan kebahagiaan dari dunia sampai ke akhirat kelak.


‘’Begitu pula terhadap istri saya yang diberi gelar Rangkayo Siti Aminah. Itu artinya selalu memiliki sifat-sifat kemuliaan, kesantunan layaknya ibunda Nabi Muhammad SAW yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,’’ ujarnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad