JAKARTA, POTRETKITA.net – Anak-anak juga berhak mendapatkan vaksin, dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19. Untuk itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus mendorong semua pihak agar bergerak cepat memenuhi hak kesehatan anak.
![]() |
Komisioner KPAI DR. Jasra Putra, M.Pd |
‘’Data yang diungkap IDAI pada 12,7 persen penularan covid anak, mengungkap diantara 8 orang tertular, dipastikan 1 adalah anak 1: 8. Kita bersyukur, kekhawatiran ini menyebabkan berbagai pihak bekerjasama dalam mengantisipasinya.
Untuk itu, ujarnya, dukungan antisipasi dan partisipasi orang tua, dokter, nakes, anak, panitia vaksin anak dalam menghadirkan vaksin ramah anak perlu diupayakan seoptimal mungkin. Sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 44 yang bunyinya: pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak, agar setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam kandungan.
‘’Saya kira orang tua, dokter nakes sudah terbiasa menyelenggarakan imunisasi atau vaksin pada anak. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir. Namun akses komunikasi harus benar benar didekatkan, sehingga lingkungan diciptakan untuk mendukung dan sensitif anak,’’ jelasnya.
Menurut Jasra, ini juga akan memperkuat upaya target herd immunity di sekolah dalam mendorong PTM. Sehingga lebih baik. Begitu juga bersamaan dengan vaksin anak. Lebih meningkatkan target WHO dalam rangka testing, tracing dan treatment pada anak. Sehingga hak kesehatan dan kepentingan terbaik anak dapat dipenuhi, di tengah kekhawatiran anak-anak terpapar Covid-19.
Berbagai media ramah anak, sebutnya, bisa dibuat dan ditempel di tempat-tempat dimana vaksin anak diselenggarakan, dengan menghadirkan tokoh atau publik figur yang disukai anak. Sekolah juga bisa menjadi bagian menciptakan ini.
Dengan itu, kata Jasra,. Pelan-pelan kita mengajak anak bagian aktif pengurang dampak pandemi untuk teman sebayanya. Karena memang mereka adalah generasi yang aktif, kreatif dan berprestasi.
Dikatakan, KPAI sejak ultah 17 tahun kemarin, tepatnya di 21 Juni 2021dalam setiap kegiatan pengawasan dan kunjugan di daerah mengajak Gerakan Aku Bangga Pakai Masker Aku Siap Kalahkan Virus. KPAI Kuat Indonesia Maju. Sebagai pintu masuk bersama mendukung suksesnya vaksin pada anak-anak. Meski baru di umur 12 sampai 17 tahun, tapi dapat menciptakan lingkungan yang menguatkan setiap anak dalam beraktifitas di PPKM Mikro.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar