Lima Resep Bahagia dari Doktor dengan Lima Urusan - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

27 Juni 2021

Lima Resep Bahagia dari Doktor dengan Lima Urusan

BAHAGIA itu tidak sulit. Mudah untuk menjangkaunya. Memang, modal diri sendiri saja tidak cukup, tetap juga butuh dukungan dari luar diri. Begitulah!

Doktor muda yang kini hari-harinya disibukkan oleh lima urusan pokok itu, punya lima resep khusus untuk bahagia dalam menjalani hidup dan kehidupan yang banyak masalah ini. Resep pertama, ujarnya, istri tidak banyak tuntutan,  ia paham akan kondisi suaminya.

Kedua, optimis dengan kehidupan karena pertolongan Allah nyata dan dirasakan dalam kondisi adapun. Ketiga, menjaga silaturahim,  kesulitan yang dihadapi cepat pertolongan dari teman,  dan itu bentuk dari pertolongan Allah melalui hamba-Nya.


Keempat, bertawakkal kepada Allah,  yakin hasil usaha dapat diukur,  tetapi akhir dari itu ada takdir Allah SWT.  Kelima,  merasakan kehadiran Allah dalam segala gerak kehidupan dan derap perjuangan,  sehingga membuat kita tidak sombong dan putus asa.

Inilah JEPRET MOMEN dari aktifitas muda hasil kaderisasi Muhammadiyah dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang kini berkiprah di skala nasipnal. BUYA DOKTOR SUHARDIN. Gemar beraktivitas organisasi, pendidikan, kebudayaan, dan penelitian.

Ketika masih di Sumbar, dia pernah tercatat sebagai tokoh sentral di organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang dimulai dari tingkat daerah di Kota Padang Panjang, sampai ke tingkat wilayah Sumbar. Kini, dia sudah 'orang pusat.'

Ada lima aktifitas rutin yang membuatnya kerap kekurangan waktu. Tapi semua tetap dijalaninya dengan senang hati. Apa itu?

Aktifitas rutin pertama,  mengajar kini online  di dua kampus; Universitas Ibnu Chaldun (UIC)  Jakarta dan STKIP Muhammadiyah Bogor (persiapan menjadi UM Bogor Raya).

Kedua,  mengurus kelembagaan STKIP Muhammadiyah Bogor selaku BPH, yang sekarang lagi all out untuk perubahan bentuk.  Ketiga, mengurus Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat pusat pada Lembaga Dakwah khusus (LDK)  yang melayani da'i khusus lebih dari 300 orang di daerah 3T (Terdepan,  Terluar dan Tertinggal).


Keempat, mengurus Cabang Muhammadiyah Pasar Minggu, mengawal dan mengelola dakwah persyarikatan untuk komunitas perkotaan,  melayani anak-anak yatim dan dhuafa, dan Kelima,  mengurus kegiatan sosial dan dakwah di lingkungan tempat tinggal,  bagian dari pembauran sosial,  rileksasi dari berbagai aktifitas profesi dan amanah yang dipikulkan.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad