25 Asrama Haji dengan 3.308 Kamar Disiapkan untuk Pasien Covid-19 - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

08 Juli 2021

25 Asrama Haji dengan 3.308 Kamar Disiapkan untuk Pasien Covid-19

JAKARTA, POTRETKITA -- Untuk mendukung upaya memutus rantai penularan Covid-19, pemerintah menyiapkan 25 asrama haji di seluruh Indonesia. Sejumlah asrama sudah mulai dimanfaatkan, terutama yang berlokasi di Pulau Jawa.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberi keterangan pers.(kemenag.go.id)
''Sudah ada yang dimanfaatkan. Sedikitnya 1.054 pasien konfirmasi positif Covid-19 telah menjalani isolasi di asrama haji. Selain asrama haji, kita juga punya rumah sakit haji,'' kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sebagaimana dikutip dari kemenag.go.id, tadi pagi.


Menurut Menag, menghadapi Pandemi Covid-19 ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Karenanya, Kemenag berkolaborasi dengan Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan instansi terkait lainnya.


"Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1.000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan di-support Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR,'' ujarnya.


Gedung Arafah di Asrama Haji Pondok Gede saat ini digunakan RS Haji untuk tempat perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Kemenag telah bekerjasama dengan Pertamedika untuk meningkatkan fungsi gedung ini sebagai RS Darurat dengan kapasitas 138 bed untuk pasien.


Kemenag dengan Pertamedika juga akan menyiapkan gedung D1 dan D2, sebagai tempat tenaga kesehatan (nakes) dengan kapasitas 333 bed.


Bangunan lain yang akan digunakan adalah gedung A, B, C, H, dan D5. Lima gedung ini kapasitasnya bisa mencapai 772 bed. Gedung-gedung ini akan disiapkan Kemenkes untuk pasien. Kemenkes juga akan menyiapkan gedung D3 dan D4 dengan kapasitas 365 bed untuk nakes. Sementara gedung E dengan kapasitas 160 bed, disiapkan sebagai cadangan.


Asrama Haji di seluruh Indonesia memiliki kapasitas 3.308 kamar; terdiri dari Aceh 55 kamar, Medan 235 kamar, Padang 54 kamar, Pondok Gede Jakarta 225 kamar, Surabaya 245 kamar, Balikpapan 222 kamar, Banjarmasin 90 kamar, dan Lombok 82 kamar.


Seterusnya; Makassar 457 kamar, Bekasi 75 kamar, Jambi 107 kamar, Bengkulu 70 kamar, Lampung 142 kamar, Gorontalo 180 kamar, Bangka Belitung 115 kamar, Yogyakarta 148 kamar, Semarang 79 kamar, Palangkaraya 134 kamar, Kupang 90 kamar, Palu 35 kamar, Kendari 59 kamar, Manado 90 kamar, Ternate 96 kamar, Ambon 151 kamar, dan Papua sebanyak 53 kamar.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo kemarin meninjau persiapan Asrama Haji Pondok Gede. Rencananya akan dijadikan rumah sakit bagi penanganan pasien Covid-19. Di sini, pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit).


Sesuai perintah presiden kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), fasilitas tersebut harus sudah dapat dipergunakan mulai hari ini, Kamis (8/7).


Untuk Jakarta dan sekitarnya, selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat isolasi, di antaranya Rumah Susun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput sebanyak 3.986 tempat tidur.


Di samping itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad