Jalan Provinsi dan Nasional di Tanah Datar Rusak - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

18 Juli 2021

Jalan Provinsi dan Nasional di Tanah Datar Rusak

TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Hampir semua ruas jalan provinsi dan nasional di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, mengalami kerusakan. Kendati ada beberapa titik yang lobangnya sudah ditambal.

Salah satu ruas jalan yang mengalami kerusakan.(hariansinggalang.co.id)

Kondisi jalan yang terbilang mengalami kerusakan itu, terpantau di ruas Kubukarambia-Batusangkar, Ombilin-Batusangkar, Batusangkar-Sitangkai, Sitangkai-Batas Limapuluh Kota, Sitangkai-batas Sijunjung, Batusangkar-batas Sawahlunto, Batusangkar-Balaitangah via Puncak Pato, dan Batusangkar-Tabek Patah-batas Limapuluh Kota.


Selain jalan provinsi dan jalan nasional, sejumlah ruas jalan kabupaten juga sudah mengalami kerusakan, menyempit, terban, tertimbun material longsor, dan juga membutuhkan perbaikan segera.


Jalan rusak, berlubang, dan butuh perbaikan itu, dilaporkan Bupati Tanah Datar Eka Putra kepada rombongan Komisi IV DPRD Sumbar yang melakukan kunjungan kerja, ke daerah itu kemarin,

Suasana diskusi Bupati Eka Putra dengan Komisi IV DPRD Sumbar

Selain jalan rusak, menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra, di daerah yang dipimpinnya kondisi jaringan irigasi juga butuh perbaikan, karena mengalami kerusakan, sehingga berdampak terhadap penyediaan air untuk keperluan pertanian, perikanan, dan peternakan.


‘’Jalan-jalan provinsi sudah banyak yang rusak. Saluran irigasi juga begitu. Kami berharap, Pemprov Sumbar dapat membantu dan memberi prioritas untuk perbaikan,’’ kata Eka.


Bupati mengakui, dalam kondisi anggaran pembangunan yang sangat minim saat ini, karena adanya pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19, namun pihaknya tetap berharap, perbaikan jalan dan irigasi itu dapat menjadi prioritas, karena juga menyangkut dengan hajat hidup orang banyak, sekaligus berdampak signifikan terhadap perbaikan ekonomi warga.


‘’Untuk jalan raya, kalau pun tidak bisa dilakukan perbaikan total, setidaknya kami berharap adanya tambal sulam. Lubang menganga yang dapat memicu kecelakaan sudah terlalu banyak. Tambal sulam tidak apa-apa dalam kondisi kini. Irigasi yang jaringannya banyak sudah longsor juga butuh perbaikan, Keduanya merupakan kewenangan Pemprov Sumbar,’’ sebut Eka.


Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Bukhari Dt. Tuo mengakui, jalan raya dan irigasi yang mengalami kerusakan dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar merupakan kewenangan Pemprov Sumbar. Lantaran kondisinya sudah memprihatinkan, katanya, memang dibutuhkan adanya perbaikan.


‘’Ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi kami. Kita akan koordinasikan dengan Pemprov Sumbar agar segera dibenahi. Bila tetap dibiarkan seperti itu, selain akan menambah parahnya kerusakan, juga akan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,’’ sebutnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad