PEKANBARU, POTRETKITA.net -- Mobilitas orang memasuki Provinsi Riau dari arah Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara Utara (Sumut), dan Jambi terbilantg tinggi. Itu pulalah sebabnya, tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Riau, patut diduga akibat interaksi manusia dari ketiga provinsi tersebut.
![]() |
riau.go.id |
"Beberapa hari ini kita melihat ada tren kasus terdapat warga yang datang dari provinsi lain, dan jumlah kasus positifnya juga meningkat," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar usai Forkopimda bersama bupati/walikota melakukan rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Gedung Daerah Riau, Rabu (11/8).
Setelah dilakukan identifikasi, lanjut Gubri sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Riau, kasus tinggi di luar Riau datangnya dari Sumbar dan Sumut, sementara pintu masuk melalui transportasi udara dari dua provinsi itu tidak ada.
"Makanya kami sudah buat kesimpulan untuk melakukan penyekatan-penyekatan kembali di daerah perbatasan provinsi, antara dengan Sumbar, Sumut dan juga dengan Jambi," terangnya.
Dengan penyekatan itu diharapkan dapat mengurangi mobilisasi orang dari luar Riau, sehingga penularan Covid-19 di Riau dapat dikendali.
"Tadi sudah disepakati, dan masing-masing bupati yang daerahnya di perbatasan provinsi sudah siap untuk melaksanakan penyekatan, dan bahkan sudah ada bupati yang melaksanakan," tukasnya.
Media Center Riau sebelumnya memberitakan, ada empat kabupaten kota di Riau yang masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
"Pemerintah pusat telah menetapkan adanya empat daerah di Riau yang masuk PPKM Level 4. Ada yang dari Level 3 meningkat levelnya menjadi Level 4. Saat ini, Pekanbaru, Dumai, Siak dan Rokan Hulu (Rohul) masuk PPKM Level 4," kata gubernur.
Untuk itu, ia pun mengimbau agar kabupaten kota yang saat ini masih berada di Level 3, agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19.
"Tolong ditingkatkan kewaspadaan dan pengawasan yang ketat. Imbau selalu agar masyarakat tertin prokes, selalu membatasi mobilitas masyarakat, agar nanti kita semua bisa mengendalikan penularan Covid-19," jelasnya.
Ia juga berharap semoga daerah-daerah yang masuk PPPKM Level 3 dapat turun level dan zona resikonya penularannya. "Supaya Level PPKM bisa turun, tidak naik level," jelasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar