Pemulihan Ekonomi Setelah Pandemi jadi Prioritas Gebu Minang

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Di bawah kepemimpinan Ketua Umum H. Fadly Amran, Dewan Pimpinan Wilayah Gebu Minang Sumatera Barat memperioritaskan usaha pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19. 

H. Fadly Amran.

‘’Organisasi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) akan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang, baik yang berada di perantauan dan kampung halaman. Perioritasnya, bidang ekonomi dan budaya di masa mendatang, bisa berkembang dalam rangka pemulihan ekonomi nasional umumnya dan Sumbar khususnya,’’ ujarnya, kemarin, di Padang Panjang.

Fadly yang juga walikota Padang Panjang menegaskan, upaya kontribusi Gebu Minang Sumbar dalam pemulihan ekonomi, dilandaskan pada koordinasi dengan ketua-ketua DPD se-Sumbar untuk melahirkan program kerja jangka pendek.

Dia mengharapkan, orang Minang yang ada di kampung halaman dan perantauan, seharusnya bisa memanfaatkan berbagai kesempatan dalam pembangunan ekonomi kecil, menengah dan besar, di masa pandemi Covid-19 ini.

Dimana pun berada, ujarnya, orang Minangkabau agar tetap bisa bekerjasama dan menjaga marwahnya.

Fadly meminta agar pertahankan profesi sebagai pedagang. Tetap solid dan sama-sama berusaha agar tetap bertahan, meski di musim sulit ini. Kita tetap mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, imbuh Fadly, dia mengucapkan terima kasih atas amanah yang percayakan kepadanya. Insya Allah, tegasnya, sekuat tenaga ke depannya kita akan jadikan DPW Gebu Minang menjadi lebih maju lagi.

Kendati berhadapan dengan situasi yang sulit, namun dari sisi inflasi terlihat sepanjang pandemi Covid-19 tahun 2020, angka inflasi Sumbar terbilang cukup aman. Daya beli masyarakat mengalami penurunan karena masyarakat cenderung menaan konsumsi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), secara umum semua sektor perekonomian memang anjlok, bahkan realisasi perumbuhan ekonomi pada 2020 lalu berada pada posisi 1,60 persen.

Hefinanur dari BPS Sumbar menyatakan, kondisi ekonomi Sumbar pada 2020 tercatat terendah dalam 20 terakhir.

Dalam kondisi demikian, Gebu Minang Sumbar diharap tampil di garda terdepan memberdayakab perekonomian masyarakat, sehingga berdampak signifikan terhadap perbaikan ekonomi Sumbar di era pandemi ini.(musriadi musanif)