Musypim dan Hari Bermuhammadiyah Pasbar Berlangsung Semarak di Silaping - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

24 Oktober 2021

Musypim dan Hari Bermuhammadiyah Pasbar Berlangsung Semarak di Silaping

PASBAR, POTRETKITA.net - Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan (Musypim) dan Hari Bermuhammadiyah Tingkat Daerah Pasaman Barat (Pasbar), Sabtu-Ahad (23-24/10), berlangsung semarak di Komplek Pendidikan Muhammadiyah Silaping, Kecamatan Ranah Batahan.

Selain dipenuhi bendera dan umbul-umbul Muhammadiyah di jalan-jalan utama Silaping, para peserta musypim pun hadir dari seluruh cabang Muhammadiyah se-Pasbar dengan mengenakan batik khas pimpinan Muhammadiyah. Ada pula berbagai atraksi yang ditampilkan siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Silaping.


‘’Semaraknya luar biasa. Sudah banyak pula musypim yang kami hadiri, baru di Pasbar ini yang sangat meriah, bahkan terasa seperti musyawarah daerah (musyda). Selain peserta musypim, kemeriahan juga didukung Aisyiyah dan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya,’’ sebut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Solsafad, dalam sambutannya saat membuka acara.


Selain Solsafad, dari PWM Sumbar juga terlihat hadir Sekretaris H. Nurman Agus. Kedua tokoh itu berbagi tugas di ajang itu. Solsafad membuka musypim, sementara Nurman tampil sebagai penceramah utama pada agenda tabligh akbar. Ada pula bazar dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan panitia untuk mendukung acara.


BACA JUGA PCM Ranah Batahan DiresmikanPDM Pasbar Resmikan Ranting Muhammadiyah di MaligiPWM Sumbar Adakan Sekolah Cabang di Kinali


Gairah bermuhammadiyah di Pasaman Barat, sebut Solsafad, sejak dulu hingga kini tidak pernah luntur, karena pada setiap agenda persyarikatan dan amal usaha, selalu mendapat dukungan luar biasa dari jajaran pimpinan, anggota dan simpatisan. Untuk itu, dia berharap, semangat tersebut tetap terus dipertahankan serta dikembangkan terus.


Terkait dengan pelaksanaan musypim, Solsafad mengatakan, untuk menjadi pimpinan di Muhammadiyah tidak perlu pula berkompetisi, karena pertimbangan utama dalam memilih pimpinan di Muhammadiyah adalah kepercayaan, karya dan kiprah, serta gagasan cerdas dalam memimpin.


‘’Memimpin Muhammadiyah itu harus sukses, tetapi untuk dipilih menjadi pimpinan tidak perlu pula pakai tim sukses. Memimpin Muhammadiyah adalah amanah dan kesempatan beramal, sesuai posisi masing-masing,’’ katanya,


Menurutnya, PDM Pasbar perlu melaksanakan musyawarah pimpinan, karena Thamrin KN selaku ketua meninggal dunia beberapa waktu lalu. Alasan lain adalah ada beberapa personil pimpinan yang menjadi anggota pleno pindah ke daerah lain, serta tuntuntan organisasi dalam mempersiapkan diri menghadapi Muktamar Muhammadiyah pada 2022 nanti.


Solsafad mengajak peserta untuk bermusyawarah dengan baik, sehingga dapat mengisi formasi kepemimpinan persyarikatan yang kosong secara baik pula. Pengurus Muhammadiyah haruslah orang yang jujur. Di Muhammadiyah tidak boleh saling menjelekkan. Ingat, tegasnya, bila posisi jabatan sebagai amanah didapat dengan cara yang mulia, maka Allah pasti akan menolong dalam melaksanakan tugas.


Sekretaris PDM Pasbar Mizlan mengatakan, musypim yang diikuti 150-an orang utusan cabang dan organisasi otonom Muhammadiyah se-Pasbar itu, mengusung tema Meneguhkan langkah dan menyatukan cinta persyarikatan untuk harmonisasi gerakan menuju Pasbar berkemajuan.


‘’Musypim berupaya melengkapi formasi pimpinan yang kosong, menyambut muktamar, dan menggairahkan kehidupan berorganisasi di kalangan anggota melalui agenda-agenda Hari Bermuhammadiyah,’’ katanya.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad