PEKANBARU, POTRETKITA.net - Setelah sempat melandai beberapa waktu belakangan, pekan ini tren kasus Covid-19 di Provinsi Riau kembali naik, seiring dengan ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 33 orang di Mandau, Duri.
| Gubri H. Syamsuar (riau.go.id) |
Menurutnya, semua yang kena di Duri itu segera di isolasi, segera bertindak agar menurunkan angka kasus COVID-19. Kita ini harus hati-hati sekarang ini naik lagi, dari sebelumnya kosong-kosong, empat, lima, nah sekarang ini naik 33, bahkan bisa nambah. Makanya ini harus disampaikan kemasyarakat.
Gubri tetap meminta masyarakat untuk tidak menganggap sepele protokol kesehatan, masker dan menjaga jarak, dan mencuci tangan, masih menjadi aturan dalam menjalani berbagai kegiatan. Jangan sampai kasus COVID-19 naik lagi karena kelalaian masyarakat.
"Saya harapkan tren di Riau ini tidak naik lagi. Ini barangkali harus kita tangani," ucapnya, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Pwmpeov Riau melalui situs riau.go.id.
Gubri menegaskan, Presiden RI telah menginstruksikan kepada semua pemerintah daerah untuk mengantisipasi kenaikan kasus. Meskipun hanya ada penambahan satu kasus, namun itu tidak boleh dianggap sepele. "Saya sudah sampaikan ke Kapolda, mohon untuk segera menangani (jika terjadi lonjakan kasus COVID-19), segera koordinasi dengan dinas kesehatan," ujarnya.
Kemudian, Gubri Syamsuar juga meminta kepada semua pihak yang terpapar COVID-19 untuk menjalankan isolasi mandiri. Hal ini bertujuan untuk menekan dan menurunkan kasus COVID-19 di Provinsi Riau. Ia berharap di Provinsi Riau tidak lagi terjadi kenaikan kasus, dan ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Riau untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, begitu memperoleh informasi terjadinya tambahan kasus konfirmasi positid Covid-19, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Diskes Bengkalis, untuk segera melakukan tindakan dengan mentracing, tracking dan mengisolasi pasien terkonfirmasi positif di Mandau. Apalagi yang terkena merupakan dari instansi vertikal.
“Kalau yang instansi vertikal itukan banyak yang mandah-mandah. Kerja disini nanti akhir pekan pulang, jadi sepetti itu mobilisasinya dari sana. Itu dari pegawai Kantor Pajak, dan harus dilakukan tracing, itu tadi saya langsung koordinasi dengan dinas kesehatan Bengkalis iti dilakukan, mana yang positif dan bergejala diisolasi saja di Rumah Sakit dulu. Intinya patuhi prokes,” tegas Mimi.(mus/*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar