DANAU TOBA. Sehamparan pesona tiada tara di jantung Sumatera. Eksotisme terhidang di setiap lekukannya. Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengah-tengahnya, sudah jadi buah bibir sepanjang masa hingga ke mancanegara.
| Sesudut Danau Toba (kwriu.kemdikbud.go.id) |
Keindahannya menghampar di delapan kabupaten dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara, meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Simalungun, Dairi, Karo, dan Pakpak Barat.
Oleh Presiden Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 58 Tahun 2017, Danau Toba masuk ke dalam proyek strategis
nasional, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kaldera Danau Toba, sejak 7 Juli 2020, ditetapkan pula
menjadi Unesco Global Geopark, melalui Sidang ke-209 Dewan Eksekutif Unes o di
Paris. Adalah fakta, Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi
yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan
keanekaragaman budaya.
Penetapan Kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark jelas akan mendorong perkembangan perekonomian di kawasan itu. Global Geopark terbukti berkembang luas di sektor pariwisata, promosi budaya, pengembangan produk lokal, dan menjadi penggerak terciptanya berbagai bentuk lapangan kerja.
| tobaria.com |
Menurut berbagai referensi dan kajian ilmiah, Kaldera Toba terbentuk dari ledakan super volkano sekitar 74 ribu tahun silam. Kaldera ini dipenuhi air sehingga membentuk danau yang saat ini merupakan danau terbesar di Indonesia, dan berkembang sebagai destinasi wisata andalan di Indonesia.
| sumutprov.go.id |
Untuk menyauk pesona nan eksotis itu, berikut kami kutipkan secara utuh feature yang ditulis seorang mahasiswa bernama Henni Hermawati pada blog pribadinya bernama http://hennihermawati.blogspot.com dengan pengeditan seperlunya:
HAWA dingin menusuk tulang, saat
kita berada di Pulau Samosir, pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba.
Danau itu pasti menggoda kita untuk melangkah ke arahnya.
Pemandangan yang mengagumkan akan
lukisan indah karya Sang Pencipta. Danau seluas kurang lebih 369.854 itu
bernama Danau Toba. Danau Toba dipandang dari kota Parapat sangat menakjubkan.
Rasa capek, lelah selama perjalanan terbayar lunas dengan melihat danau ini.
Kita bahkan tak percaya bisa berada
di tempat seindah ini. Danau vulkanik yang merupakan danau terbesar di
Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Kita bisa menaiki kapal Ferry untuk
melihat lebih jauh pemandangan Danau Toba. Selama kita megitari Danau Toba,
pasti kita tak henti-hentinya berdecak kagum atas keindahan panoramanya, lebih
indah dari yang disaksikan di media-media.
Pesona eksotisnya berupa hamparan air
tenang yang jernih dan sangat luas laksana lautan dengan dikelilingi pepohonan
rindang, gunung dan perbukitan yang sebagian gundul namun menawan. Sesekali
diselingi awan dan kabut yang menggantung, memberikan kesejukan dan rasa damai
di hati.
Pantas saja danau ini dinobatkan
sebagai 7 keajaiban dunia yang di gelar The New 7 Wonder Foundation pada 31 Mei
2005. Danau Toba memang punya magnet tersendiri dalam menarik wisatawan
domestik dan mancanegara.
Di tepi Danau Toba terdapat beberapa
air terjun yang sangat mempesona. Di pinggir danau terdapat batu yang
menggantung menyerupai orang, konon masyarakat Batak percaya, batu itu jelmaan
seorang putri yang bunuh diri.
Nuansa budaya yang kental berupa
rumah-rumah tradisional khas Batak menyambut kedatangan wisatawan-wisatawan. Di
pulau samosir tepatnya di desa Tomok terdapat rumah adat Batak tempat Raja
Sidabutar menetap.
Ada hiburan dari tarian patung Si
Gale-Gale yang dipandu oleh sesepuh Batak. Si gale-gale merupakan salah satu
atraksi kesenian rakyat tanah Batak, yaitu berupa patung kayu yang dibuat dapat
menari mengikuti irama gondang. Sesepuh Batak menjelaskan, si gale-gale
diperuntukan untuk menghibur Raja rahat yang kehilangan anaknya.
Raja sangat terpukul, sehingga ia
memerintahkan pemahat untuk membuat patung dari kayu sebagai wujud dari
anaknya. Patung ini diikat ke jalinan tali yang digunakan untuk menggerakkan
tubuhnya.
Lalu si gale-gale dapat menari mengikuti
irama gondang. Namun, patung kayu si gale-gale yang berada di desa Tomok
tersebut hanyalah patung tiruan, aslinya disimpan di museum kesenian di
Jakarta.
Berbagai kerajinan khas Batak di Tomok memikat hati untuk dijadikan oleh-oleh,
seperti baju, pernak-pernik berlabel Lake Toba atau Danau Toba, patung, tas,
topi, dan kain ulos. Sulit melukiskan dengan kata-kata betapa mengesankannya
berada di Pulau Samosir.
Bila ingin membuktikan, coba saja datang langsung ke sana. Dan satu lagi, di sana juga terdapat atraksi nyelam anak-anak Danau Toba dalam memperebutkan uang-uang logam yang dilempar oleh para penumpang. Atraksi ini diberi oleh anak-anak sekitar dengan nama ciling.(Musriadi Musanif, dirangkum dari sejumlah sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar