PASBAR, POTRETKITA.net – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tamiang, Kecamatan Lembah Malintang, Pasaman Barat, menggelar pengajian dengan menghadirkan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tamiang, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) beserta seluruh pimpinan ranting, organisasi otonom, dan anggota.
| Sejumlah warga Muhammadiyah yang menghadiri pengajian. |
Ini sebenarnya adalah pengajian rutin. Tapi dalam dua tahun pandemi Covifd-19 ini, rutinitas pengajian tak bisa berlangsung sesuai dengan jadwal. Terkadang bisa dilakukan, tetapi tak jarang juga ditiadakan dan dibatalkan, karena penerapan pembatasan aktifitas masyarakat oleh pemerintah.
Ketua PCM Tamiang Irham menyatakan, pengajian di tingkat cabang yang dia pimpin itu merupakan kekuatan bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan segenap amal usaha. Itu pulalah sebabnya, PCM Tamiang selalu dengan konsisten melaksanakan kegiatan tersebut.
Tapi untuk pengajian kali ini, tegasnya, benar-benar istimewa karena menghadirkan dua penceramah yang tidak seperti biasa, yakni Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Bakhtiar, dan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Sumbar Ki Jal Atri Tanjung, MH.
Hadir juga Sekretaris LPCR PWM Sumbar Ali Imran Yunus, dan Anggota Majlis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. Izhar Ilyas.
Bakhtiar dalam ceramahnya menyatakan, warga Muhammadiyah Sumbar sangat bangga dengan Muhammadiyah Cabang Tamiang, karena memiliki amal usaha bidang pendidikan yang sangat luar biasa.
‘’Kami dapat informasi, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tamiang ini punya murid lebih dari seribu orang. Ini capaian yang sangat luar biasa. Bukan tidak mungkin, MIM Tamiang adalah sekolah tingkat dasar yang punya murid terbanyak di Sumbar,’’ sebut Bakhtiar yang juga merupakan praktisi pendidikan itu.
Selain MIM, Muhammadiyah Cabang Tamiang juga punya Madrasah Muallimin Muhammadiyah yang punya jejak sejarah panjang dan memiliki banyak alumni yang sudah sukses, baik di Padang maupun Medan, Jakarta, dan kota-kota lainnya. Muallimin yang memiliki format pondok pesantren dan sekolah berasrama itu, punya jenjang pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.
Melalui Aisyiyah Cabang Tamiang, di sini juga terdapat Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TKABA) yang diminati masyarakat Ujunggading.
Jal Atri yang merupakan tokoh pendidikan Taman Siswa dan advokat, pada kesempatan itu juga menyatakan kebanggaannya atas capaian PCM Tamiang bersama para anggota dan simpatisan itu. Bahkan kebanggaannya, menjadi berlipat-lipat, karena Tamiang dan Pasbar adalah kampung halamannya.
‘’Bangga sebagai pimpinan Muhammadiyah, bangga sebagai warga Pasaman Barat. Kelolah amal usaha ini dengan baik, kembangkan terus, dan tetap jaga kepercayaan para orangtua. Insya Allah, MIM akan dapat berkembang lebih pesat lagi di masa mendatang, disusul Muallimin,’’ katanya.(Musriadi Musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar