Ternak Domba Banyak Mati karena Pengetahuan Peternak Rendah - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

21 November 2021

Ternak Domba Banyak Mati karena Pengetahuan Peternak Rendah

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Ada masalah mendasar yang dihadapi peternak kambing dan domba. Mereka berernak dengan pengetahuan yang amat rendah. Akibatnya, banyak ternak yang mati.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPD HPDKI) Provinsi Sumatera Barat HM Djamil Baridjambek, Sabtu (20/11), di Komplek Peternakan Boncah Farm Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, saat memberi laporan pada Musyawarah Daerah III HPDKI Sumbar.


''Masalah mendasar yang dihadapi peternak saat ini, kambing dan domba peliharaan mereka banyak mati. Itu karena pengerahuan terkait peternakannya yang dipunyai para peternak masih minim. Kegagalan seperti itu bisa diminimalisir. Salah satu solusinya, ternak bantuan pemerintah itu jangan langsung dibagfikan, tetapi dikarantina dulu,'' katanya.


Selain itu, menurutnya, pemerintah harus bersungguh-sungguh dalam mendapingi peternak, sehingga mereka menjadi terampil dan cakap. Sementara HPDKI selaku wadah berhimpun para peternak, juga harus bekerja maksimal dalam mendampingi peternak, sebagaimana telah dilakukan selama ini.


"Kami lihat banyak potensi yang bisa kita lakukan untuk membantu peternak, agar mereka tidak mengalami kegagalan dalam memelihara ternaknya. Banyak para sarjana peternakan yang bisa kita rangkul untuk bekerjasama dalam melakukan pembinaan dan pendampingan," sebut Djamil.


Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dalam sambutannya mengarakan, Pemda Tanah Datar siap membantu dan bekerjasama dengan HPDKI Sumbar, dalam membantu dan melakukan pendampingan kepada peternak kambing dan domba yang ada. Wabup juga mengharapkan, ke depan Tanah Datar bisa menjadi sentra peternakan kambing dan domba, sehingga mampu menghasilkan produksi daging kambing terbesar di Sumatera Barat.



Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Adrizal, pada kesempatan itu mengatakan, Fakultas Peternakan Unand siap mendukung HPDKI Sumbar dalam melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap para peternak. 


Menurutnya, keluhan yang selama ini disampaikan oleh para peternak domba dan kambing terkait dengan kesulitan dalam mendapatkan pakan sebenarnya tidak perlu dirisaukan.


"Sumber daya pakan di tempat kita masih banyak, tinggal bagaimana kita memaksimalkan dan memanejnya dan mengatur komposisi campuran pakannya saja. Bila dibutuhkan kami siap membantu untuk berbagi ilmu kepada para peternak, sehingga mereka memiliki pengetahuan dan tidak mengalami kegagalan," sebutnya.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad