Izhar Ilyas Kagumi Pontren Mutu - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

24 Januari 2022

Izhar Ilyas Kagumi Pontren Mutu

PASAMAN BARAT, POTRETKITA.net – Pengasuh Rubrik Kristologi Majalah Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Buya Izhar Ilyas, mengagumi visi, misi, dan pelaksanaan kegiatan di Pontren Mutu.

Izhar Ilyas (berjenggot) didampingi Buya Iskandar, saat berbincang dengan seorang santri Ponpes MUTU.


Izhar yang pernah guru pelatih Bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Sungaijernih Talu, Pasaman Barat, pada tahun 1977 itu menyampaikan kekagumannya, saat bersilaturahmi ke madrasah itu, Ahad (23/1), disambut Direktur Pontren Mutu Ustad Yondrizal, MH dan salah seorang pengasuh; Buya Iskandar.


MTsM Sungaijernih Talu itu, kini sudah bergabung ke dalam program Pondok Pesantren Maalip Muhammadiyah Talu (MUTU), bersama Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sungaijernih dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Talu.


‘’Kita mengagumi pola pendidikan dan pengasuhan yang dilakukan. Apalagi spesialisasinya adalah tahfidz Alquran, hadits, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Kita berharap, Pontren Mutu akan tampil jadi lembaga pendidikan berkemajuan dan berkualitas, dan kebanggaan Muhammadiyah,’’ ujarnya, saat memotivasi para santri usai melaksanakan Shalat Ashar.



Yondrizal dan Iskandar menjelaskan, kehadiran Pontren Mutu sesungguhnya sudah lama menjadi harapan warga Muhammadiyah di Talu, sebagai salah satu kawasan penting dalam perkembangan Muhammadiyah di Sumatera Barat bagian utara.


Secara resmi, Pontren Mutu berdiri pada 2 Rajab 1442 H bertepatan dengan 14 Februari 2021 M, sebagai salah satu lembaga pendidikan milik Persyarikatan Muhammadiyah, yang diselenggarakan Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Talamau.


‘’Alhamdulillah, kendati baru berusia setahun, namun para santri kita sudah menunjukkan berbagai prestasi menggembirakan, terutama di bidang yang menjadi unggulan kita, yakni Tahfidz Quran. Pada Festival Tahfidz baru-baru ini, santri kita menjadi terbaik dan juara,’’ kata Yondrizal.


Sejarah lembaga pendidikan Muhammadiyah di Talu, sesungguhnya telah berjalan cukup lama, bermula dari Muallimin dan Pendidikan Guru Agama (PGA) 6 Tahun, sebagai embrio dari MTsM Sungaijernih dan MAM Talu, yang kini menyatu menjadi Ponpes Mutu.


Kendati belum seluruh siswa MTsM Sungaijernih dan MAM Talu otomatis menjadi santri Ponpes Mutu, namun menurut Yondrizal, secara bertahap Ponpes Mutu akan terus dikembangkan sesuai visi misi yang telah ditetapkan.(MUSRIADI MUSANIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad