Optimisme Saja tak Cukup untuk Keluarkan Indonesia dari Pandemi - Potret Kita | Ini Beda

Post Top Ad

Post Top Ad

17 Januari 2022

Optimisme Saja tak Cukup untuk Keluarkan Indonesia dari Pandemi

JAKARTA, POTRETKITA.net - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menegaskan, optimisme saja tak cukup untuk mengeluarkan Indonesia dari pandemi. Butuh ikhtiar dan kerja keras.

.com/img/a/
Dengan mengutip terjemahan Alquran Surat Ar-Raad ayat 11, Dadang mengatakan, sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Selaras dengan ayat itu, pandemi ini menurutnya tidak akan berakhir, jika manusia enggan untuk mengubah dirinya agar lebih patuh kepada protokol kesehatan. Ikhtiar vaksinasi, tegasnya, tidak cukup jika kemudian masyarakat tetap abai terhadap protokol kesehatan.


Di samping ikhtiar diri, termasuk menjaga diri dengan rajin berolahraga, istirahat cukup, dan berdoa kepada Allah, Dadang optimis pandemi di Indonesia akan semakin melandai, termasuk ancaman varian baru Omicron yang saat ini mulai nampak melonjak.


“Untuk itu kita tetap waspada. Mudah-mudahan tidak menjadi malapetaka yang sangat fatal buat negeri kita karena usaha-usaha lahir dan usaha-usaha batiniah. Insyaallah orang-orang Indonesia masih agamis, masih tekun dan insyaallah doa kita masih didengar Allah Swt,” kata Dadang.



Dalam Catatan Akhir Pekan Tvmu, Sabtu (15/1) Dadang berharap bangsa Indonesia belajar dengan serius dari pengalaman yang telah lalu. “Jadi orang yang baik itu kata Rasulullah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Yang rugi itu hari ini lebih buruk dari hari kemarin. Tahun ini lebih buruk dari tahun 2021. Terutama masalah pribadi, urusan Persyarikatan dan urusan negara. Maka tahun 2022 ini harus menjadi tahun peningkatan kita menjadi lebih baik dan Allah akan merestui jika kita mempunyai niat, itikad kuat dan usaha yang kuat berjihad untuk mencapai keadaan yang lebih baik,” pungkasnya.(muhammadiyah.or.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad