Istano Basa Serap Ratusan Orang Tenaga Kerja Lokal - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

10 Juni 2022

Istano Basa Serap Ratusan Orang Tenaga Kerja Lokal

TANAH DATAR, POTRETKITA.net – Istano Basa Pagaruyuang yang terletak di Kecamatan Tanjung Emas, sekitar lima kilometer dari pusat kota Batusangkar, merupakan magnet utama kepariwisataan di Sumatera Barat. 

Kabid Pariwisata Efrison

“Orang belum merasa berkunjung ke tanah Minangkabau ini, bila mereka tidak datang ke Istano Basa Pagaruyuang. Efek ekonomisnya dalam meningkatkan kesejahteraan luar biasa. Bersyukurlah masyarakat sekitar, karena Istano Basa memberi kehidupan,” ujar seorang praktisi kepariwisataan Sumbar asal Bukittinggi, kemarin, di Batusangkar.

 

Berbicara soal efek ekonomis dan penyerapan tenaga kerja untuk segala jenis aktivitas di lingkungan Istano Basa Pagaruyuang, jumlahnya mendekati angka seribuan, dan ternyata mayoritas adalah anak nagari dan warga Pagaruyuang itu sendiri. Dengan demikian, efeknya terhadap penyerapan tenaga kerja lokal amat tinggi.

 

“Sedikitnya tenaga kerja yang terserap dengan adanya Istano Basa Pagaruyuang itu adalah 275 orang. Bila rata-rata satu keluarga tenaga kerja itu adalah empat orang, maka paling tidak 750 orang sudah mendapat keuntungan ekonomis dari Istano Basa Pagaruyuang,” kata Kepala Dinas Parpora Tanah Datar Hendri Agung Indrianto, didampingi Kepala Bidang Pariwisata Efrison, Kamis (9/6), di Pagaruyuang.

 

Selain serapan tenaga kerja, imbuhnya, keberadaan Istano Basa Pagaruyuang juga membuka kesempatan berusaha bagi warga setempat. Sekitar 90 persen pedagang dan usaha lainnya di sekitar istano dilakoni oleh warga dan anak nagari Pagaruyung. Sedangkan Tenaga Harian Lepas (THL) yang  jumlahnya 37 orang, sekitar 70 persen di antaranya adalah warga Pagaruyuang.

Aktivitas di Istano Basa Pagaruyuang

Efrison menambahkan, ada beragam jenis usaha dan tenaga kerja yang terserap di lingkungan dan seputaran Istano, di antaranya penyewaan pakaian sebanyak 44 orang, fotografer (89 orang), pedagang di kawasan luar (35 orang), dan pedagang di kawasan dalam (33 orang).

 

Ada pula tenaga kerja yang diserap untuk permainan kuda sebanyak lima orang, badut (20 orang), odong-odong (8 orang), dan pegawai THL 37 orang. Keberadaan istano juga menyerap banyak tenaga kerja untuk tukang parkir dan kegiatan pendukung lainnya.

 

Pemerintah daerah optimis, bila kunjungan wisatawan ke Tanah Datar terus meningkat, tentu akan semakin banyak pula ragam dan jumlah tenaga kerja yang akan terserap. Itu artinya, berpengaruh signifikan terhadap usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berusaha di bidang kepariwisataan.

 

Bupati Tanah Datar Eka Putra pada suatu kesempatan mengatakan, sepanjang libur lebaran Idul Fitri 1443 H baru lalu banyak perantau yang pulang kampung. Sebagai daerah yang menjadi destinasi wisata di Sumbar, khususnya di kawasan Istano Basa Pagaruyuang, mendapat kunjungan wisatawan yang cukup besar dalam musim liburan itu.

 

Dengan sendirinya, menurut bupati, upaya meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha pariwisata juga kembali terbuka lebar. Bila itu dikelola dengan sungguh-sungguh dan profesional, maka kata Eka, kunjungan wisatawan akan terus bertambah, dan mereka akan membelanjakan uangnya di destinasi Tanah Datar yang kini jumlahnya sudah cukup banyak, kendati primadonanya tetap pada Istano Basa Pagaruyuang, Danau Singkarak, dan Panorama Aua Sarumpun.

 

Sejak hari H lebaran pada 2 Mei 2022 hingga 8 Mei 2022, istano sudah dikunjungi 131.077 orang. Pengunjung kawasan Tanjung Mutiara di pantai barat Danau Singkarak juga melebihi target. Hingga akhir pekan kemarin, angkanya mencapai 15.945 orang. Itu baru yang mengunjungi destinasi yang pakai karcis masuk, ada ribuan orang lagi yang mampir di Danau Singkarak, ketika melintasi jalan nasional Padangpanjang-Solok di seputaran danau kebanggaan Sumbar tersebut.

 

Bila ditotal, kunjungan wisatawan ke Tanah Datar selama sepekan kemarin ditaksir melampaui angka 200 ribu orang. Selain di Istano Basa dan Danau Singkarak, destinasi wisata padat pengunjung lainnya adalah wisata air di Lembah Anai, Kecamatan X Koto; Puncak Aua Sarumpun Kecamatan Rambatan, Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan, Panorama Tabek Patah Kecamatan Salimpaung, Puncak Pato Kecamatan Lintau Buo Utara, dan Talago Biru Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting.(musriadi musanif)


BACA JUGAAyo ke Tanah DatarPrimadona Baru itu Bernama Scooter ListrikPariwisata Jangan Sampai Hilangkan Budaya Minang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad