PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Agar pelaksanaan pacu kuda berjalan menarik, aman, dan nyaman, maka pihak pelaksanaan melakukan berbagai pembenahan, termasuk mempertebal lintasan pacu dengan menambah pasir dan tanah.
![]() |
diskominfo pp |
Delius, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Komunikasi dan Infoemasi (Kominfo) Kota Padangpanjang, menegaskan, saat dilakukan uji coba lintasan, para joki terlihat antusias. Mereka sudah tak sabaran lagi untuk berpacu pada Ahad (26/6) ini.
Alek pacu kuda kali ini melibatkan 23 nagari yang ada di Pabasko dalam hal kepanitiaan dan penyelenggaraannya. Keikutsertaan nagari-nagari itu menjadi pertanda kekompakan masyarakat se-Pabasko dalam hajatan tersebut. Di Sumatera Barat, hanya di Padang Panjang, satu gelanggang dimiliki 23 nagari.
BACA JUGA : Ada Lomba Vlog dan Foto di Arena Alek Pacu Kudo Pabasko; Di Kelas Divisi I Pacu Kudo Pabasko, Enam Kuda Terbaik akan Berpacu, Nagari-nagari di Pabasko Terlibat Kepanitiaan Pacu Kuda
Konsep perhelatan akbar pacuan kuda ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kini alek juga mengangkat budaya dan kearifan lokal. Ada acara pembukaan yang dimulai dengan karnaval anak nagari. Ninik mamak 23 nagari menunggang kuda bogi.
Arak-arakan dimulai dari Rumah Dinas Walikota ke Bancalaweh, diiringi dengan kesenian. Ada makan bajamba ninik mamak 23 nagari. "Ninik mamak, Forkopimda dan tamu VIP, kita jamu makan bajamba," sebutnya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar