BENGKULU, POTRETKITA.net - Cangkang kelapa sawit menjadi komoditas ekspor juga rupanya. Tanaman kelapa sawit tidak hanya menghasilkan uang dari Cruide Palm Oil (CPO) semata.
Ekspor perdana cangkang kelapa sawit asal Bengkulu itu sebanyak 8.500 ton. Negara tujuan adalah Thailand. Dalam rencana pengembangannya ke depan, cangking sawit juga akan dikirim ke Jepang, melalui Pelabuhan Pulau Bali di Bengkulu.
Gubernur Bengkulu melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Fachriza, saat melepas ekspor perdana ke Thailand mengatakan, cangkang sawit diolah sebagai bahan bakar alternatif untuk industri. "Alhamdulillah, ekspor perdana dilakukan hari ini. Semoga ini menjadi awal yang bagus, dan ekspor selanjutnya berjalan lancar," ujarnya.
Fachriza berharap ke depan MAS Group yang mempelopori ekspor cangking sawit itu, dapat menggandeng BUMD yang ada di Bengkulu agar mendapatkan pengalaman di bidang ekspor. Selain itu, ke depan Bengkulu tidak hanya mengekspor bahan mentah namun produk yang sudah diolah.
"Kita kan memiliki PT. BIMEX, dan BUMD lainnya semoga dapat ikut berkolaborasi bersama MAS group, agar dapat berkembang mendapatkan pengalaman di bidang ekspor. Dan semoga kedepan, Bengkulu bisa mengekspor produk yang sudah diolah menjadi barang sehingga nilainya lebih besar dari produk mentah," harapnya, sebagaimana dikutip dari akun Kominfonews Bengkulu.
Menurut pendiri MAS Group Anne Sri Arti, ekspor perdana pihaknya mengirim satu tongkang cangkang sawit menuju negara Thailand, dan untuk ke depannya akan ada negara lain menjadi tujuan ekspor seperti Jepang.
"Untuk perdana targetnya satu tongkang per bulan, dan dalam satu tongkang dapat memuat 8500 ton. Kemudian, kedepannya akan ditingkatkan hingga 3 tongkang per bulan," terangnya.
Langkah ini merupakan tahap awal dan pihaknya (MAS group) akan terus menggali potensi yang ada di Bengkulu. Hal ini, guna meningkatkan perekonomian di masyarakat. Banyak potensi yang bisa diekspor dari Bengkulu, namun saat ini belum maksimal. Seperti pisang dari Enggano, buah pinang, dan lain sebagainya. PT. MAS siap berkolaborasi bersama Pemprov dan masyarakat sehingga PAD Bengkulu meningkat dan masyarakatnya sejahtera.
General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu Hadi Nurmayadi mengungkapkan siap menyambut para investor yang akan berinvestasi di Bengkulu. "Kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor yang akan berinvestasi, khususnya di kawasan pelabuhan pulau Baai yang merupakan salah satu pintu masuk perekonomian Provinsi Bengkulu," jelasnya.
(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar