SEKADAU, POTRETKITA.net - Muhamdi, seorang dai Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berhasil menjadi kepala desa di Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Adalah benar. Nasib seorang dai tidak bisa diprediksi, seperti pada Muhamdi, sukses jadi kepala desa, sukses menjadi pengusaha yang bermitra dengan perusahaan perkebunan, dalam rangka suplay tenaga kerja ahli untuk perusahaan.
"Kita cukup datangkan yang ahli, yang biasa berdayakan penduduk sekitar perusahaan," cetus Muhamdi dengan gaya yang lucu dan mengasikkan.
Muhamdi seorang dai, beliau sehari-hari terlibat dengan kegiatan kemasyarakatan, baik kegiatan suka maupun kegiatan suka. Akrab dengan aparatur pemerintah, kepolisian, tentara, menejer perusahaan, tokoh masyarakat dan masyarakat.
Hari-hari beliau dicurahkan untuk kepentingan masyarakat, memberikan beasiswa kepada anak-anak yang cerdas dan membutuhkan bantuan keuangan, menikahkan anak-anak yang beliau bawa dari Jawa dengan anak-anak gadis Suku Dayak, beliau yang mengurusi perhelatannya. Beliau juga menjadi penanggungjawab segala pelanggaran yang dibuat oleh anak-anak yang beliau bawa dari Jawa.
"Pernah beratus orang datang ke rumah bawa senjata lengkap, meminta pertanggungjawaban saya atas keteledoran anak di waktu pesta," cerita beliau dengan penuh semangat.
Sekarang Muhamdi tetap terus melangsungkan dakwah Islamiyah dengan program Dakwah Khusus, ikut setiap rihlah yang diselenggarakan oleh LDK PP PWM dan PDM Pontianak. "Saya akan berusaha untuk menjadi caleg untuk pemilu 2024 ini, karena politik, langkah strategis dan efektif untuk dakwah Islamiyah tugas beliau dengan obsesif.
"Sosok yang ramah dan humble ini sangat dikenal dan disegani masyarakat, kecil badannya besar pengaruhnya," kata KH Warsilun, PWM Kalbar dan Dosen Universitas Muhammadiyah Pontianak.(SUHARDIN)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar