SIMALUNGUN, POTRETKITA.net - Bupati Simalungun Radiapoh Hasihlan Sinaga, Rabu (31/8), di Kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) setempat, mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) periode 2020-2025.
Bersamaan dengan itu, bupati juga mengukuhkan kepengurusan Jejaring Panca Mandala (JPM) Habonaran Do Bona Periode 2022-2026.
Pengurus FKUB Kabupaten Simalungun yang dikukuhkan terdiri dari Ketua Drs. H. Nurdin Panjaitan, MA., dibantu dua orang wakil ketua, Sekretaris Pastor Angelo PK Purba, OFM Cap dan dibantu satu orang wakil sekretaris, Bendahara H. Azrul Aswan Sirait, SH, MM dan anggota sebanyak 13 orang.
Sedangkan pengurus JPM Habonaron Do Bona Periode 2022-2024 terdiri dari Ketua Dr. Corry, MSi, Sekretaris Samsiah Pohan, SH, Koordinator Dunia Usaha Arifin Sihombing, Koodinator Media/Pers Hotman Simbolon, SH, Koordinator Pemuda Alex Girsang, Koordinator Ormas Sarmuliadin Sinaga, ST, dan Koordinator Ormas/Ulama Surya Darma, S.Pd.I.
BACA PULA :
Wabup Sambut Kepulangan Jamaah Haji Simalungun
Simalungun Bangsa yang Hebat, Jan Toguh Damanik Pimpin LPA
Bupati dalam arahannya, sebagai dirilis melalui laman resmi Pemkab Simalungu, menegaskan, dengan terbentuknya JPM Habonaron Do Bona dan FKUB di Kabupaten Simalungun bermakna saling berkolaborasi antar unsur dan perwakilan masyarakat, sebagai upaya saling berkoordinasi, berkomunikasi, dan memperkuat pembumian ideologi pancasila, serta pembinaan dalam meciptakan kerukunan antar umat beragama di bumi Habonaron Do Bona.
Kabupaten Simalungun, kata Bupati, memiliki teritorial yang luas dan terdapat suku yang heterogen, demikian juga agama yang beragam di Simalungun. “Tentu ini tidak mudah, bagaimana merekat dan merajut kebersamaan ini. Simalungun ini miniaturnya Indonesia,” kata bupati.
Para pendahulu di Simalungun, lanjut Bupati, telah memberikan teladan pada kita untuk merajut kebersamaan melalui Haroan Bolon. “Karena Marharoan Bolon ini juga merupakan upaya kita, bagaimana untuk memperet kebersamaan kita di Simalungun,” katanya.
“Saya bersama Forkopimda Simalungun mengharapkan kepada JPM Habonaron Do Bona dan FKUB menjadi wadah untuk mempererat silahturrahmi antar unsur di masyarakat, sekaligus mengantisipasi dan menyelesaikan persoalan yang timbul secara bijak dan pemikiran jernih yang akhirnya bermuara pada keharmonisan, ketertiban dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat," ujar bupati.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Arpin Nainggolan dalam laporannya menyampaikan, JPM Habonaron Bo Bona yang dikukuhkan terdiri dari lima unsur berasal dari unsur pemerintah, dunia pendidikan, dunia usaha, media dan organisasi kemasyarakatan.
Sedangkan FKUB yang dikukuhkan diharapkan tampil sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat, terutama mengenai pentingnya memperkuat komitmen kebangsaan, dan menjunjung tinggi sikap toleransi umat dan antara umat beragama.
Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain, Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kajari Bobbi Sandri, Ketua PN Simalungun Nurnaningsih Amriani, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Simalungun, Camat dan Forkopimca, Kakan Kemenag Ahmad Sofyan, Ketua MUI H. Abdul Halim Lubis dan undangan lainnya.(*/mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar