Ini Permintaan Gubernur kepada Dalihan Na Tolu - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

14 Agustus 2022

Ini Permintaan Gubernur kepada Dalihan Na Tolu


MEDAN, POTRETKITA.net - Dalihan na tolu yang meliputi mora, kahanggi, dan anak boru memiliki posisi strategis dan peranan penting bagi pembagunan wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Sabtu (13/8), meminta masyarakat yang terikat dalam hubungan dalihan na tolu dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) itu, berkonsolidasi dan bersatu untuk membangun kampung halamannya.


Demikian dikatakan gubernur saat memberi sambutan pada pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Masyarakat Dalihan Na Tolu (FORMADANA), sekaligus turut dalam barisan tortor Parosu Tondi, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.


“Saya minta kita semua  yang terikat dalam hubungan adat Dalihan Na Tolu, bersatu membangun daerah kita di Tabagsel,” kata Edy Rahmayadi, yang memimpin langsung sidang musyawarah adat, bersama para raja dari wilayah Angkola, Mandailing, Palas, Paluta, Toba, Dairi, Phakpak, Karo, Simalungun dan dari Tanah Deli sebagai tuan rumah.


Edy juga mengingatkan para perantau Tabagsel, agar turut bersama pemerintah daerah menyelesaikan isu stunting yang tengah menjadi concern pembangunan di wilayah Tabagsel.


“Kita yang berada di kota harus memikirkan masyarakat di kampung tempat asal kakek nenek moyang kita. Karena di sana (wilayah Tabagsel), hari ini lahir 100 orang 47 (diantaranya) stunting,” ujar Edy yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis.


Dia juga meminta semua perantau agar urunan membangun kampung halamannya. Dengan demikian, menurutnya, tujuan pembangunan di wilayah Tabagsel dapat segera dapat diwujudkan.


“Mari kita sama-sama bangun kampung halaman kita. Bila perlu kita patungan. Tinggal nanti kita pisahkan, Gubernur sebagai Gubernur, Edy Nasution sebagai Edy Nasution,” Edy  bergelar Mangaraja Sojuangan Perkasa Alam Nasution, sebagaimana disiarkan Dinas Kominfotik Pemprov Sumut pada laman resmi sumutprov.go.id, yang diakses pada Ahad (14/8) sore.


Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pendiri FORMANADA nomor A.001/DP-FT/SK-DOFT/XI/2018, Edy mengukuhkan DPP FORMANADA, terdiri dari Abdul Rahim Siregar sebagai ketua, Febry S. Dalimunthe sebagai sekretaris, dan Yenni Pardede sebagai bendahara.


Seusai dikukuhkan, Siregar menjelaskan, FORMADANA merupakan sebuah wadah yang ingin menghimpun masyarakat Dalihan Na Tolu. Untuk menyatukan visi membangun daerah kampung halamannya di Sumut.


“Jadi kita hadir untuk merangkul  dan menghimpun semua marga-marga dan lembaga adat untuk bersatu, dalam rangka marsipagodang (membersarkan) Dalihan Na Tolu. Bagaimana bisa bergerak bersama membangun Sumatera Utara,” kata anggota DPRD Sumut itu.


Siregar juga mengatakan, akan menindaklanjuti arahan gubernur untuk segera berkonsolidasi dan melaksanakan program-program nyata di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Tabagsel.


“Kita akan melakukan sarasehan yang akan mengumpulkan 150 tokoh Dalihan Na Tolu. Demikian juga sesuai arahan gubenur, untuk bersama membangun Tabagsel dengan patungan dalam bentuk dana, akan kami respons dengan mengumpulkan sumbangan masyarakat Dalihan Na Tolu, dari semua daerah di Indonesia secara bertahap,” ujarnya.


Dijelaskan, Tortor Parosu Tondi adalah tortor (tarian etnis Batak) yang ditampilkan pada kesempatan itu, dimaksudkanuntuk mengembalikan semangat dalam rangka konsolidasi dan silahturahmi, oleh masyarakat Dalihan Na Tolu yang terdiri dari Mora, Kahanggi dan Anak Boru.


“Jadi, digelarnya tortor tersebut diharapkan akan mengembalikan tondi (jiwa), mengembalikan semangat, memiliki jiwa yang sama seluruh masyarakat Dalihan Natolu, untuk membangun Tabagsel dan Sumatera Utara”, katanya.


Pada kesempatan itu, Nawal juga mengukuhkan Dewan Pengurus Silaturahmi Batak Muslimah yang dipimpin Yenni Pardede sebagai ketua, Alien Siregar sebagai sekretaris dan Nimar sebagai bendahara.


Terlihat hadir pada kesempatan itu, di antaranya Ketua Dewan Pendiri FORMANADA Rosna Nurlely Siregar, para Pembina FORMANADA di antaranya Rahudman Harahap, Ivan Iskandar Batubara, dan Darlan Harahap.(diskominfo su/*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad