Penambahan Investasi Tahun 2022 Rp181 Miliar - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

24 Agustus 2022

Penambahan Investasi Tahun 2022 Rp181 Miliar


TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Dibanding tahun 2022, terjadi peningkatan tambahan investasi di Kabupaten Tanah Datar, berdasarkan jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dirilis secara online.


"Berdasarkan data pada tahun 2021 yang lalu, jumlah LKPM online yang disampaikan pelaku usaha adalah sebanyak 78 LKPM, dengan nilai tambahan investasi sebesar Rp3.114.074.220,- sementara rilis BKPM RI sebesar Rp1.728.100.000,-. Perbedaannya terletak pada LKPM pelaku usaha perseorangan yang tidak dihitung," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Naker Tanah Datar Zarratul Khairi.


Angka Rp1,7 Miliar tersebut, ujarnya, jauh dari angka rencana investasi yang tercantum pada 285 Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku usaha yang terbit tahun 2021 tersebut dengan total investasi Rp181.597.603.221,- untuk tahun 2022 ini, sudah jauh meningkat dibanding tahun lalu, sampai triwulan II ini.


Berdasarkan data yang kita verifikasi di tingkat kabupaten, tuturnya, penambahan investasi di Kabupaten Tanah Datar adalah sebesar Rp28.579.535.902,- dari 77 buah LKPM, dengan rincian triwulan 1 sebesar Rp10.209.044.974,- dari 46 LKPM dan triwulan II sebesar Rp18.670.490.928,- dari 31 buah LKPM.


Khairi mengatakan hal itu, saat memberi laporan kepada Wakil Bupati Richi Aprian, pada kegiatan sosialisasi Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA), terintegrasi secara elektronik, dan pengawasan penanaman modal, Rabu-Kamis (24-25/8/2022).


Khairi menyebut, kegiatan ini dilaksanakan untuk lima angkatan yang dilaksanakan berdasarkan sektor dan penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko melalui OSS merupakan amanat yang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.


“Peserta dari pelaku usaha baik UMK ataupun Non UMK di Kabupaten Tanah Datar dengan narasumber Bapak Wakil Bupati selaku keynote speaker dan dari Dinas PMPTSP Naker Kabupaten Tanah Datar serta DPMPTSP Provinsi Sumbar,” kata Zarratul


Wakil Bupati Richi Aprian dalam sambutannya menegaskan, Pemkab Tanah Datar menyiapkan berbagai kemudahan berinvestasi, bagi investor yang ingin menanamkan modalnya. Berbagai fasilitas dan kemudahan pelayanan pun ditawarkan.


"Dalam rangka menarik minat para investor, Pemerintah Tanah Datar telah menyiapkan berbagai kemudahan atau kebijakan terkait perizinan bagi mereka yang berminat untuk berinvestasi. Keberadaan investasi merupakan modal dasar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan banyaknya investasi yang masuk ke suatu daerah tentunya akan membawa dampak positif bagi daerah beserta masyarakat," katanya.


Menurut wabup, dampak positif investasi yang diharapkan adalah peningkatan pendapatan asli daerah, terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, peningkatan daya beli, perbaikan infrastruktur serta terjadinya perubahan kualitas taraf hidup ke arah yang lebih baik.


Dengan keterbatasan anggaran kita, sebutnya, sangat membutuhkan peran investor untuk menanamkan investasi di Tanah Datar guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Luhak Nan Tuo. Kepada OPD yang menangani perizinan wabup berharap, agar benar-benar memberi pelayanan perizinan dengan sebaik-baiknya.


"Tunjukkanlah Pemerintah Kabupaten Tanah Datar adalah pemerintah yang pro investasi dan pro pelayanan publik yang prima, mudah-mudahan dengan kolaborasi dan iktikad baik kita bersama, iklim investasi di Tanah Datar semakin baik dan menarik investasi terus datang ke Tanah Datar," katanya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad