JAKARTA, POTRETKITA.net - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Pakistan, untuk percepatan penanganan dan pemulihan pascabanjir bandang yang telah menewaskan lebih dari seribu jiwa. Total nilai bantuan Satu Juta Dolar AS.
Pemberangkatan bantuan itu, ditandai dengan penempelan stiker Bendera Indonesia oleh Presiden Joko Widodo didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (26/9).
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, bantuan kemanusiaan untuk Pakistan hari ini secara resmi saya berangkatkan," ucap presiden, sebagaimana dirilis laman resmi BNPB; bnpb.go.id, yang diakses pada Selasa *27/9) sore..
Bantuan yang dikirimkan itu, merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia untuk warga terdampak banjir bandang Pakistan yang dihimpun dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
Presiden berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara yang terkena musibah banjir bandang, akibat angin munson dan berdampak di sepertiga wilayah Pakistan. "Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara di Pakistan sampai semuanya kembali normal dan dapat beraktivitas seperti sedia kala," kata Presiden.
Wakil Duta Besar Pakistan Muhammad Faisal Fayyaz, mewakili pemerintah dan masyarakat Pakistan, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan kemanusiaan. Menurut Faisal, Indonesia juga pernah membantu Pemerintah Pakistan dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi pada 2010 silam. Bentuk dukungan kemanusiaan itu harap Faisal akan terus terjalin antara ke dua negara.
Bantuan tersebut dikirimkan BNPB, menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat berbadan lebar AirBus A330 sebanyak 4 sortie pengiriman, meliputi tenda pengungsi 40 set, lampu air garam, 1000 unit, tikar matras 10.000 lembar, selimut 10.000 lembar, baju anak 10.000 potong, baju dewasa 10.000 potong, kantung tidur 10.000 buah, kelambu 5000 buah, alat tes antigen 2000 paket, peralatan kebersihan 5000 paket dan genset 2 kilo volt ampere 200 unit.
Berikutnya dari Kementerian Kesehatan, meliputi paket obat-obatan sebanyak 87 kotak, paket logistik kedaruratan kesehatan lingkungan 250 paket dan polybag dengan jumlah 1000 lembar.
Bantuan kemanusiaan juga dikirimkan dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga dan dunia usaha, mulai dari YBM BRILian, BP ZIS Indosat, BSI Maslahat, PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Baitul Maal Hidayatullah, DMC Dompet Dhuafa, Human Initiative, Lembaga Manajemen Infaq, LAZNAS Nurul Hayat, Sinergi Foundation dan DT Peduli.
Selanjutnya ada bantuan yang dikirimkan dari AZMA Baituzzakah Pertamina, Rumah Zakat, Lazgis, Yatim Mandiri, ASPAKI, Laznas Mandiri Amal Insani, Yayasan Artha Graha Peduli, Laznas Dewan Da'wah, Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Dana Sosial Al-Falah, Gakeslab Indonesia, Explore Humanity, Pondok Sedekah Indonesia dan Yayasan BUMN.
Demikian dikutip dari rilis Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar