Penantian Enam Tahun Warga Lintau Segera Berakhir - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

11 September 2022

Penantian Enam Tahun Warga Lintau Segera Berakhir

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Penantian enam tahun warga Lintau Buo nampaknya akan segera berakhir, seiring dengan dibangunnya kembali, jembatan penyeberangan di Batang Sinamar yang hanyut sejak 2016 silam.


Pembangunan jembatan gantung sepanjang 68 meter di Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak, Kecamatan Lintau Buo, Sabtu (10/9), ditinjau Bupati Tanah Datar Eka Putra.


“Jembatan ini merupakan kebutuhan penting masyarakat, karena menghubungkan Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak dengan Jorong Gunung Seribu Nagari Tigo Jangko. Posisinya amat vital karena menjadi akses penting. Sudah lebih tujuh tahun jembatan ini rusak, baru kini bisa kita bisa memperbaiki dengan cara membangun kembali,” ujar Eka.

 

Menurut bupati, pembangun kembali jembatan ini lebih tinggi dari sebelumnya, yani 150 sentimeter di atas permukaan air ketika banjir, dengan kekuatan beban kendaran yang melewati lebih kurang lima ton, atau kapasitas mobil penumpang dan selesai ditargetkan November mendatang.

 

Bupati mengatakan, dengan selesainya jembatan ini akan mempersingkat jalan sejauh 6 KM, sehingga ini juga akan menghemat biaya angkut berbagai hasil perkebunan dari nagari yang dilalui jembatan yang membentang di atas Batang Sinamar tersebut.

 

“Struktur bangunan berbeda dengan yang sebelumnya walau jenisnya sama jembatan gantung namun yang dibangun sekarang bisa dilalui kendaraan roda empat, sementara sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ujarnya.

 

Seorang warga Jorong Baringin Sakti bernama Jondra P Chaniago menyatakan, pihaknya bersyukur dan berterima kasih, karena pemerintah daerah merealisasikan janjinya membangun kembali jembatan ini, sehingga akan mempermudah jalur transportasi masyarakat Talago Bujua dan masyarakat Koto Panjang serta Tanjuang Bonai Aua.

 

Jondra mengatakan, dengan selesainya jembatan ini nanti akan mempermudah transportasi bagi masyarakat, khususnya untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti karet dan lainnya ke pasar. “Untuk panjang jalan dari jembatan menuju Tanjuang Bonai Aua dan Koto Panjang sekitar 2 KM dan Talago Bujua menuju jembatan sekitar 2,5 KM,“ sebutnya.

 

Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat meninjau pembangunan jembatan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Lintau Buo Afrizal dan Wali Nagari Taluak Pendi Aswil.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad