SIMALUNGUN, POTRETKITA.net - Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, dengan Kota Pematang Siantar dipenuhi lobang. Warga pun berinisiatif menutupi lobang-lobang itu, karena rawan terhadap kecelakaan lalu lintas.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyampaikan apresiasi kegiatan marharoan bolon (bergotong royong) yang dilakukan masyarakat Kecamatan Tanah Jawa dan Hatonduhan itu, dalam mengatasi kerusakan jalan, Selasa (6/9/2022).
Hal itu disampaikan bupati, saat meninjau pelaksanaan kegiatan marharoan bolon yang dilakukan masyarakat, di jalan provinsi di Simpang Pondok 8 Nagari Marubun Jaya, dan di beberapa titik badan jalan yang rusak berat, menuju Kecamatan Hatonduhan.
Masyarakat bersatu padu dan bergandengan tangan memperbaiki jalan provinsi tersebut, dengan melakukan penutupan lubang di badan jalan menggunakan batu-bantuan dari anggota DPRD Simalungun asal Kecamatan Tanah Jawa.
“Jika melihat jalan ini merupakan jalan propinsi, dan kita berharap pemerintah provinsi bisa melihat ini dan segera melakukan perbaikan. Demikian juga infrastruktur jalan provinsi yang rusak berat di wilayah Kabupaten Simalungun," kata bupati.
BACA PULA
- Toba dan Samosir akan Pincang Bila Jalan di Simalungun Jelek
- Habonaran Do Bona
- Simalungun Bangsa yang Hebat, Jan Toguh Damanik Pimpin LPA
Usai meninjau marharoan bolon di Nagori Marubun Jaya, kemudian bupati bersama Anggota DPRD Simalungun Sugiarto, Johanes Sipayung, dan Bona Uli Rajagukguk menuju Kecamatan Hatonduhan untuk meninjau kegiatan yang sama dilakukan masyarakat Nagori Tangga Batu.
Masyarakat Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan melaksanakan giat marharoan bolon memperbaiki kerusakan jalan protokol penghubung Nagori Tangga Batu dengan Kecamatan Hatonduhan dengan menutup lubang di badan jalan menggunakan material batu padas dari swadaya masyarakat dan bantuan alat berat dari pihak perkebunan PTPN IV.
Dalam kesempatann itu, Bupati Simalungun menyampaikan batuan sebesar Rp10 juta untuk pelaksanaan marharoan bolon di Kecamatan Hatonduhan. Dari lokasi itu diperoleh informasi, masyarakat telah mengumpulkan dana sekitar Rp 50juta untuk perbaikan jalan.
Untuk mejaga dan merawat infrastruktur jalan di Simalungun, Bupati menegaskan akan menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun. “Ini merupakan cara kita menjaga infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Simalungun agar terawat dan mengatasi kendaraan yang over tonase,” katanya.(fb pemkab simalungun; ed. mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar