PEKANBARU, potretkita.net – Bupati Tanah Datar Eka Putra mempromosikan pariwisata di hadapan komunitas mobil dan motorr Riau, Kamis (27/10), di Pekanbaru. Ada di antaranya yang langsung memberi komitmen akan menghadiri iven yang rencananya dihelat November ini.
Agenda
itu merupakan pertemuan Kopdargab Lintas Komunitas dengan Komunitas White Car Regional
Riau. Bupati Eka didaulat menjadi narasumber, didampingi sejumlah pejabat dari
kabupaten berjuluk Luak Nan Tuo itu.
Komunitas
yang turut hadir pada pertemuan itu di antaranya Chapter Pajero Sport Family,
Fortuner Community Sumatera, Pajero Owner Communitu Riau Chapter, white Car
Community riau, Agung Toyota Offroad Santuy, Ikatan Motor Besar Indonesia Riau
Chapter, dan Riau Fortuner Hilux Community.
Ada juga
Chapter Braver Indonesia Regional Riau, Riau Teruco Chaplaku, Indonesia Offroad
Riau, Double Cabin Indonesia Wilayah Riau, dan Land Cruiser VX80 Seris Riau.
“Pariwisata
Tanah Datar terus dikembangkan, berbagai iven pun digelar. Tujuan utamanya
adalah mengangkat khazanah budaya. Satu nagari satu iven yang kini mulai
populer, diharap mampu menjangkau 75 nagari yang ada. Setiap nagari memiliki
keunikan tersendiri, baik dari aspek sosial budaya, maupun kesenian, kerajinan,
dan kuliner,” sebut bupati.
Mengutip
publikasi Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar yang diakses pada Jumat (28/10)
pagi, diperoleh informasi, pada kesempatan itu bupati juga mengabarkan tentang
agenda Festival Pesona Minangkabau yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Beberapa di antara anggota komunitas yang hadir, langsung menyatakan komitmen
untuk menghadiri iven 17-19 November 2022 itu.
Bupati
juga menegaskan, untuk menyambut para tamu yang akan berdatangan menyaksikan
iven tersebut, jajaran Pemkab Tanah Datar telah melakukan berbagai persiapan,
termasuk penginapan dari hotel berbintang hingga homestay yang bisa diakses
langsung wisatawan.
“Banyak
tamu yang akan datang. Saya menghimbau kepada masyarakat agar melayani tamu
dengan sebaik-baiknya, mengedepankan keramahtamahan, terutama bagi warga yang
bersentuhan langsung dengan wisatawan, mulai dari penginapan sampai kepada para
pedagang dan lain-lain,” katanya. (mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar