BERITA TERKAIT
- Tugas Utama Santri Menjaga Agama
- Ada Santri Digitalpreneur di Pesantren Nurul Ikhlas
- Santri Digitalpreneur di Pesantren Kauman
- Bupati Simalungun Pimpin Upacara Hari Santri Nasional
ILUSTRASI PESANTREN.ID |
JAKARTA, potretkita.net - Gebyar peringatan Hari Santri Nasional 2022 bukan sekadar seremonial. Pemerintah bersama kalangan santri dan pesantren bekerja sama memeriahkan kegiatan tersebut dengan program yang mengangkat kemampuan santri agar siap bersaing di era Revolusi 4.0 dan Society 5.0.
Salah satu kegiatan tersebut adalah Santri Fest 2022. Gelaran ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan TalentHub. Program itu merupakan bagian dari agenda perayaan Hari Santri Nasional 2022 pada 22 Oktober.
Santri Fest ini digelar di sejumlah kota sejak akhir September dan Oktober 2022, di antaranya di Surabaya, Wonogiri, Ponorogo, dan Kediri. Terdapat lima program utama dalam acara tersebut, yaitu Santri Talks, Kompetisi Inovasi Santri, Pitch Battle, Beasiswa Pelatihan 5.000 Talenta Santri, dan Job Fair Santri.
Program Beasiswa Pelatihan 5.000 Talenta Santri, menurut Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, merupakan penjaringan bakat dari pesantren yang terdiri atas 10 bidang pelatihan. Yaitu, virtual event organizer, product design, fotografi, digital marketing, videografi, konten kreator, multimedia, data sains, web developer, dan desain grafis.
“Nantinya pelatihan untuk para talenta santri ini akan diselenggarakan di 21 balai latihan kerja UPTP di seluruh Indonesia,” kata Menaker saat meluncurkan program Beasiswa Talenta Santri di Pesantren Induk Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022).
Menaker mengatakan, program 5.000 beasiswa ini merupakan salah satu dari lima program Santrifest 2022 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional 2022. Dari perhelatan ini diharapkan santri membuka peluang pekerjaan baru, khususnya industri kreatif dan inovasi teknologi.
“Dari event Santrifest ini, kita dapat menyaksikan ternyata kaum santri bukan lagi kaum pinggiran. Banyak sekali para santri memiliki inovasi-inovasi keren di berbagai bidang,” ujar Menteri Ida Fauziyah.
Oleh karena itu, menurut Menaker, para santri sekarang tidak hanya pandai dalam mengaji, melainkan juga memiliki kreasi dan inovasi. Ia pun menyatakan, keyakinannya bahwa para santri di seluruh tanah air akan mampu beradaptasi di tengah disrupsi.
Program beasiswa tersebut akan memberikan pelatihan bagi 5.000 santri bertalenta. Terdapat 4.000 pendaftar baru yang akan mendapatkan Beasiswa Talenta Santri dan 1.000 kuota untuk menerima pelatihan lanjutan bagi penerima beasiswa upskilling beasiswa talenta santri.
Di samping itu, Santri Fest juga mengadakan Kompetisi Inovasi Santri yang diikuti oleh santri berumur 16--30 tahun. Mereka diminta membuat proposal inovasi ketenagakerjaan sesuai dengan bidang kompetisi. Para peserta nanti masing-masing mempresentasikan proposalnya dan 10 pemenang terbaik akan mendapatkan penghargaan.
Kompetisi bagi santri itu mencakup pendidikan seperti membuat pelatihan kelas virtual, membuat inovasi teknologi seperti pengembangan website dan aplikasi digital; strategi branding dengan membuat video animasi ketenagakerjaan; mengenalkan produk UMKM dengan pembuatan usaha baru untuk perluasan kesempatan kerja; bidang lingkungan dengan pelbagai contoh seperti inovasi green jobs, inovasi kriya dari limbah atau sampah daur ulang.
Adapun program Pitch Battle merupakan acara lanjutan Kompetisi Inovasi Santri bagi 10 finalis terbaik dengan mempresentasikan inovasi mereka pada 22 Oktober 2022. Potensi santri dan pesantren di Indonesia memang tidak bisa dikesampingkan.
Dari segi historis, santri dan pesantren tak hanya berkiprah bagi keutuhan bangsa, melainkan juga memiliki potensi sosial ekonomi. Mengutip data Kementerian Agama (Kemenag), terdapat 1,64 juta santri di pondok pesantren seluruh Indonesia per September 2022. Rinciannya, sebanyak 1,44 juta santri bermukim dan 1,2 juta santri tidak bermukim.
Jika ditelisik dari sebarannya, Jawa Timur memiliki jumlah santri paling banyak, yakni 564.299 orang. Posisinya diikuti Jawa Barat dengan jumlah santri sebanyak 455.715 orang. Setelahnya ada Jawa Tengah dengan 298.874 santri di pondok pesantren.
Kemudian, di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 249.842 santri. Jumlah santri yang di Aceh dilaporkan sebanyak 175.896 orang. Adapun, Banten dan Kalimantan Selatan masing-masing memiliki santri sebanyak 156.939 orang dan 73.739 orang.
Kemenag juga melaporkan, terdapat 26.975 pondok pesantren di tanah air. Wilayah Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pondok pesantren terbanyak, yakni 8.343 unit.
Sejak ditetapkan sebagai hari nasional pada 2015, pemerintah juga telah menerbitkan afirmasi bagi kemajuan pendidikan di lingkungan pesantren maupun pengembangan bisnis dan ekonomi pesantren.
Produk UMKM pesantren diangkat dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian BUMN. Kemenparekraf juga turut serta mengembangkan santri melalui program Santri Digitalpreuner.
Seiring dengan peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan", Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa itu mengandung pesan santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja.
Santri tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. “Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama,” ujar Menag ketika menyampaikan pesan Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2022).
Dari peringatan Hari Santri itu, tentunya kalangan santri dan pesantren juga tidak boleh melupakan peran maupun kebijaksaan dari para alim ulama dan kiai khususnya memaknai fatwa Resolusi Jihad yang dikumandangkan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945, dalam mempertahankan kedautalan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(indonesia.go.id/Kristantyo Wisnubroto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar