Nagari Turut Menentukan Tatanan Nasional - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

01 November 2022

Nagari Turut Menentukan Tatanan Nasional

PADANG, potretkita.net - Nagari turut menentukan tatanan nasional. Dalam konteksnya yang sama dengan desa, dianggap mampu turut menciptakan tatanan sosial, ekonomi, dan politik secara nasional.


"Desa atau nagari dalam konteks Indonesia memiliki bagian penting dan strategis. Desa tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas yang didiami oleh banyak penduduk, tetapi juga desa dianggap mampu untuk turut menentukan tatanan sosial, ekonomi dan politik secara nasional. Jika nagari atau desa dan kelurahan maju, maka kabupaten dan kota serta provinsi akan maju," kata Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah.


Gubernur mengarakan hal itu, Senin (31/10) malam, saat memberi sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Gubernur dan Wali Nagari/Kepala Desa se-Sumbar, di Padang.


Menurut Buya Mahyeldi, rakor itu memiliki arti penting sebagai terobosan yang sangat strategis, dalam mencapai visi dan misi pemerintah provinsi, dan visi dan misi pemerintahan desa/nagari. Dengan kata lain, imbuhnya, agar terwujudnya percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari/desa, harus adanya sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan mulai dari provinsi sampai ke nagari/desa.


"Seandainya seluruh level pemerintahan bisa bersinergi dengan nagari dan desa, maka semua persoalan bangsa ini bisa diselesaikan. Masalah kemiskinan, masalah ekonomi, masalah narkoba, dan lainnya," katganya sebagaimana dirilis Dinas Kominfotik pada laman resmi sumbarprov.go.id, yang diakses dan dikutip pada Selasa (1/11) pagi.


Selain membuka kegiatan secara resmi, Buya Mahyeldi juga menjadi pemateri kegiatan itu, membahas tentang kondisi sosial ekonomi Sumbar, serta program-program unggulan di berbagai bidang yang sangat potensial dikembangkan di nagari dan desa.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumbar Amasrul menyampaikan, tujuan rakor yang juga menghadirkan beberapa narasumber berkompeten tersebut dalam rangka membangun koordinasi, sinergi dan komitmen bersama mewujudkan nagari/desa Bersinar.


Rakor dengan tema Singkronisasi dan Sinergitas Program Dalam Mewujudkan Sumatera Barat Yang Madani, Unggul dan Berkelanjutan, tersebut diikuti 929 wali nagari dan kepala desa se-Sumbar. "Selain itu menjalin komunikasi dalam rangka antisipasi penyalahgunaan narkoba di nagari dan desa," jelasnya.(MMC; ed.mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad