Wako Jamin Warga DTKS Terima Bantuan Langsung Tunai - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

13 November 2022

Wako Jamin Warga DTKS Terima Bantuan Langsung Tunai

BACA JUGA


PADANG PANJANG, potretkita.net - Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano menjamin, seluruh warga kota yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).


Pemerintah memberikan BLT kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai upaya memberdayakan mereka, seiring dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).


"Jadi, keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima BLT BBM Tahap I, nanti akan menerimanya pada Tahap II. Direncanakan pada Desember mendatang yang anggarannya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID),” jelasnya, di sela-sela penyerahan bantuan secara simbolis di Silaing Atas, Pasar Usang dan Guguk Malintang.


Wako menyebut, untuk tahap I yang dibagikan, dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan dibagikan kepada 2.797 KPM yang terdata dalam DTKS.


Sebelumnya, kata walikota, sebanyak 2.051 KPM telah menerima BLT BBM dari anggaran Kementerian Sosial. Namun Pemko Padang Panjang turut menganggarkan agar 10.500 KK yang terdaftar dalam DTKS bisa menerimanya. 


"Makanya untuk tahap I ini, dana dari APBD senilai Rp1,25 M digelontorkan untuk membantu 2.797 KPM. Bagi KPM yang belum menerima BLT BBM akan disalurkan bantuan tahap II pada Desember mendatang dari dana insentif daerah (DID). Sehingga semua KPM yang terdata DTKS akan mendapat BLT BBM ini,” terangnya.


Seorang warga RT 8, Kelurahan Ganting, Jalinus, saat menerima BLT BBM, Sabtu (12/11) di Aula Kantor Lurah Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, bersyukur menerima bantuan tunai ini. "Alhamdulillah pemerintah memberikan bantuan ini. Bisalah digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan dapur lainnya," sebut Jalinus yang datang ke lokasi dengan menggunakan tongkat ini. 


Hal senada juga disampaikan warga Kelurahan Ganting lainnya, Elmi (60). Laki-laki yang sehari hari berladang ini, mengaku akan mempergunakan bantuan itu untuk membeli pupuk. "Bantuan ini akan saya gunakan untuk keperluan yang bermanfaat, bukan untuk duduk di kedai," akunya. 


Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPA) Osman Bin Nur menyebutkan, ada sebanyak 2.797 KPM yang menerima bantuan tahap I dengan total Rp1.258.650.000 ini.


"Penyaluran tahap awal ini diprioritaskan bagi keluarga sangat miskin, lansia, dan penyandang disabilitas," ungkapnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang yang diakses dan dikutip pada Ahad (13/11) pagi.


Setelah ini, tambahnya lagi, akan ada penyaluran tahap kedua yang ditujukan kepada tukang ojek yang terdaftar di DTKS, dan penerima yang belum menerima bantuan yang ada di DTKS. 


"Penyalurannya diDesember. Sebanyak 1.000-an di antaranya tukang ojek yang akan menerima Rp750 ribu untuk tiga bulan," jelasnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad