GUBERNUR SUMBAR BUYA H. MAHYELDI ANSHARULLAH DAN WABUP TANAH DATAR RICHI APRIAN PADA PEMBUKAAN FESTIVAL PESONA SUMPU |
BACA JUGA
- Danau Sumpu, Si Manis dari Filipina dan Jorong Nagari
- Ikan Bilih dan Buah Sawo Andalan Agrowisata Sumpu
- Kampuang Minang Nagari Sumpu Menabur Pesona Lagi
- Nagari Sumpu Kini Berstatus Desa Wisata
TANAH DATAR, potretkita.net – Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (12/11), menghadiri Festival Danau Singkarak Pesona Sumpu. Kegiatannya ramai dan semarak.
Ada empat hal yang menjadi fokus dan
ditekankan gubernur, bila ingin mengembangkan kepariwisataan, sebagai salah
satu langkah memajukan negeri dan meningkatkan kesejahteraan anak nagari.
“Untuk kesuksesan kepariwisataan ditentukan
oleh publikasi yang dikemas dengan baik, keramahtamahan, pelayanan, dan
kebersihan. Kegiatan Festival Pesona Sumpu ini merupakan bagian dari daya tarik
wisata berbasis kearifan lokal,” ujarnya saat memberi arahan.
Selain disemarakkan dengan berbagai atraksi
dan penampilan anak nagari, kegiatan festival itu juga menghadirkan beragam
produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai bagian penting dari
gerakan ekonomi masyarakat.
“Saya
mendukung kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan, sebagai salah satu
tujuan wisata yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atas kunjungan
wisatawan ke Tanah Datar, khususnya Nagari Sumpu," sebutnya.
Gubernur Mahyeldi menegaskan, keramaian festival
akan membawa berkah bagi UMKM yang ada. Apalagi Tanah Datar yang memiliki
program unggulan Satu Nagari Satu Event. Itu sangat saya apresiasi, karena akan menggerakkan kearifan lokal di suatu nagari yang memiliki keunikan
tersendiri adat salingka nagari, mudah-mudahan kegiatan ini membawah berkah
kepada kita semua," ungkapnya.
Wakil Bupati Richi Aprian pada kesempatan
itu mengatakan, Nagari Sumpu yang berada di tepian Danau Singkarak, adalah
nagari yang mempesona. Sumpu juga kaya dengan kelezatan kulinernya seperti bilih,
pangek sumpu, singgang, randang, dan buah sawonya yang manis.
Dengan banyaknya potensi yang dimiliki
Nagari Sumpu, katanya, jelas akan sangat menunjang pariwisata Sumatera Barat
secara umum, Untuk memperkenalkan potensi tersebut, imbuhnya, diadakan Festival
Danau Singkarak dengan tema Pesona Sumpu, 12-13 November 2022.
Pada kegiatan yang dipusatkan di halaman Rumah Gadang Kampuang Minang Jorong Nagari, Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan itu, wabup mengaku bangga dengan keindahan dan pesona Danau Singkarak, khususnya di Nagari Sumpur.
ATRAKSI PADA FESTIVAL PESONA SUMPU 2022 |
"Semua ini perlu terus kita jaga dan
lestarikan. Kita akan jadikan event ini agenda rtahunan, dan
menjadi salah satu destinasi pariwisata Tanah Datar," sampainya.
Wabup Richi juga memberi apresiasi
yang tinggi kepada semua pihak, yang telah mengelenggarakan kegiatan ini, dalam
mendukung destinasi pariwisata di Kabupataen Tanah Datar.
"Alhamdulillah berkat kerjasama semua
pihak, khususnya Pokdarwis, telah menjadikan Nagari Sumpur Kampuang Minang masuk
50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2021, dan telah
dinobatkan oleh gubernur sebagai Desa Agrowisata tahun 2022," kata wabup
.
Dengan diadakannya Festival Danau Singkarak 2022 ini, imbuh Richi, diharapkan dapat mempererat silaturahmi, melestarikan seni budaya, mempromosikan potensi wisata budaya, kuliner dan alamnya, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nagari Sumpu di masa datang. Dampak yang diharapkan adalah meningkatnya ekonomi masyarakat.
Wali Nagari Sumpu Ade Hendriko dalam
laporannya mengatakan, festival ini sudah menjadi agenda rutin tahunan, diawali dari tahun 2017 lalu yang didukung dengan anggaran pemerintah daerah, DPRD, perantau dan masyarakat.
"Kegiatan ini dalam rangka melestarikan tradisi masyarakat diisi dengan berbagai kegiatan lomba di antaranya lomba seni dan budaya anak nagari, pacu biduak tirih, manjalo di ateh biduak, lomba fotografi, kuliner dan penampilan basilek dalam aia, dan tahun ini di tambah lomba tahfidz, dimeriahkan dengan arak-arakan Bundo Kanduang Nagari Sumpur yang menjunjung talam," ungkapnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar